Internasional
Mengenal Israa Jaabis, Wanita Palestina yang Jadi Tahanan Israel Selama 8 Tahun
Kaltimtoday.co - Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan program pertukaran tahanan selama 4 (empat) hari yang dilakukan sejak Jumat (24/11) dan berakhir pada Senin (27/11) yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.
Dari 39 warga Palestina yang dibebaskan, terdapat seorang wanita bernama Israa Jaabis yang menjadi sorotan lantaran ia telah menjadi tawanan Israel selama 8 tahun sejak dirinya ditangkap akibat dugaan teorisme di Yerusalem pada 2015 silam. Lantas, siapa Israa Jaabis? Berikut informasi lengkapnya.
Mengenal Israa Jaabis
Perempuan bernama lengkap Israa Riyad Jamil Jaabis adalah seorang ibu berusia 31 tahun. Ia ditangkap dan dihukum penjara oleh tentara Zionis pada 10 Oktober 2015 dengan tuduhan meledakkan bom, ketika mobilnya mengalami kecelakaan di Al-Quds.
Kecelakaan tersebut terjadi di sebuah pos pemeriksaan di jalan raya yang menghubungkan Ma’ale Adumim ke Yerusalem. Kejadian ini melukai seorang petugas polisi Israel yaitu Shin Bet.
Israel Memvonis Kecelakaan Termasuk Tindak Pengeboman
Pada 2015, polisi kemudian mendeteksi kendaraan mencurigakan yang dikendarai oleh Israa Jaabis mendekati pos pemeriksaan dalam rute menuju Yerusalem dan memberi isyarat agar dia berhenti. Israa Jaabis berseru "Allahu Akbar" (Tuhan Maha Besar) dan kemudian kendaraanya meledak.
Israa Jaabis terluka dalam dugaan pemboman mobil dan diangkut ke Rumah Sakit Hadassah di lingkungan Ein Kerem di Yerusalem.
Pihak berwenang Palestina membantah klaim bahwa Israa Jaabis mencoba melakukan pengeboman mobil. Hari itu, Jaabis dalam perjalanan kembali dari tempat keluarganya di Jericho menuju tempat tinggal barunya di Jabal Al-Mukabber, Al-Quds. Sehari-hari ia bekerja di Al-Quds dan baru menyewa apartemen di sana.
Oleh sebab itu, dalam beberapa hari ia harus bolak-balik untuk memindahkan perabotannya. Saat itu, ia sedang membawa tabung gas dan TV di dalam mobil. Ketika berkendara sekitar 500 meter menjelang pos penjagaan Al-Zayyim, mendadak airbag mobil terbuka dan mengakibatkan ledakan tabung gas.
Israa Jaabis Menjalani Hukuman Selama 11 Tahun
Israa Jaabis dijatuhi hukuman 11 tahun penjara pada Oktober 2015. Dalam dakwaannya, Israa Jaabis menjadi simbol perlawanan di kalangan aktivis pembebasan Palestina. Fotonya yang menampilkan wajahnya yang sebagian terbakar digunakan dalam protes dan demonstrasi yang menyerukan kemerdekaan Palestina.
Pada Sabtu (25/11/2023), ia menjadi salah satu tahanan Palestina oleh Israel yang ikut dalam bagian dari kontingen pertama tahanan Palestina yang dibebaskan berdasarkan gencatan senjata yang baru-baru ini ditengahi.
Ini adalah salah satu peristiwa pertukaran tahanan Israel-Palestina yang paling signifikan sejak 2011 ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setuju untuk membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina dengan imbalan Gilad Schalit, seorang tentara IDF yang disandera oleh militan Palestina di dekat perbatasan Israel.
[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Setahun Serangan Israel ke Gaza, 42.000 Warga Palestina Tewas
- Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Palestina karena Situasi Keamanan
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel
- Sekjen PBB Antonio Guterres Dilarang Masuk Israel, Disebut Persona Non-Grata
- Iran Luncurkan 180 Rudal ke Israel Setelah Pasukan Darat Israel Masuk Lebanon