Kutim
Miliki 21.000 Butir Double L, Warga Sangatta Utara Diamankan Polisi

Kaltimtoday.co, Sangatta - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kutai Timur (Kutim) terus beraksi dan memberikan ancaman serius terhadap para pelaku penyalahgunaan narkotika yang berada diwilayah Kutim.
Terbaru, Selasa, (2/11/2021) sekitar pukul 21.30 Wita, polisi kembali menangkap seorang pria pengedar pil double L di Jalan KH. Abdullah (Kenyamukan), Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.
Kali ini, yang berhasil ditangkap yakni, HAS (33) warga dari Jalan H Mastur RT 14, Sangatta Utara.
Kasatresnarkoba Polres Kutim, AKP Darwis Yusuf menjelaskan, peredaran Pil double L di Kutim sangat pesat. Hal tersebut dikarenakan, harganya terjangkau.
Baca Juga: Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan DuluLihat postingan ini di Instagram
"Sudah banyak pengedar Pil double L yang berhasil ditangkap. Dan hal tersebut, tidak akan membuat anggota Sat Resnarkoba Polres Kutim berhenti sampai disini. Anggota akan terus memburu para pelaku penyalahgunaan narkotika,” ucap AKP Darwis.
Dari penangkapan pengedar ini, petugas berhasil menyita barang bukti berupa, Pil double L sebanyak 21.000 butir, 7 poket yg diduga sabu yang mana 2 poket di simpan dalam kantong celana HAS dan 5 poket dalam kotak merah, 1 timbangan digital, 1 buah hp, beberapa plastik klip, 1 kardus paket jne warna cokelat dan 1 tas kain warna hijau tempat menyimpan double L.
"Atas kejadian tersebut pelaku diamankan dan barang bukti disita di Polres Kutim untuk proses hukum selanjutnya," pungkasnya.
[EL | NON]
Related Posts
- Mengenal Nia Purnamasari, Perempuan Penggerak Ekonomi dari Bukit Permata
- Diikuti Ratusan Warga, PT Indexim Coalindo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Baay dan Pengadan
- Polresta Ungkap Modus Picik Polisi Gadungan di Samarinda, Tipu dan Curi Ponsel Korban
- PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal bagi Petani di Desa Bukit Permata
- Lahan 500 Hektare Diambil Alih Koperasi, Kelompok Tani di Kutim Inginkan Keadilan