Samarinda

Mobil Pengetap BBM Hangus Terbakar, 4 Orang Dilarikan Ke Rumah Sakit akibat Terkena Ledakan

Ade Saputra — Kaltim Today 05 April 2023 04:54
Mobil Pengetap BBM Hangus Terbakar, 4 Orang Dilarikan Ke Rumah Sakit  akibat Terkena Ledakan
Mini bus Avanza terbakar akibat membawa jerigen berisikan BBM jenis pertalite, di Jalan Hasan Alwi, eks Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda, pada Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 22.40 Wita.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Beredar CCTV dari salah satu warga, mini bus yang tiba-tiba terbakar saat masih berjalan. Terlihat supir mini bus panik dan melompat keluar dari mobil untuk melarikan diri.

Mini bus merk Avanza yang terbakar itu diketahui membawa jerigen berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite yang menyebabkan api semakin membesar hingga menjalar ke jalan hingga ke parit.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Hasan Alwi, eks Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, pada Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 22.40 Wita.

Tiga orang relawan dan 1 orang wartawan menjadi korban kebakaran tersebut. Keempat korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit AW Sjahranie untuk mendapatkan pertolongan.

"Korban terkena ledakan dari api yang menyebar melalui parit terkena jerigen, yang sebelumnya sudah kami amankan menjauhi mobil yang terbakar. Luka korban bukan karena api tapi karena ledakan," terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Hendra AH saat ditemui di lokasi kejadian.

Polisi melakukan pengamanan setelah satu unit mobil yang diduga pengetap bensin meledak di SPBU.
Polisi melakukan pengamanan setelah satu unit mobil yang diduga pengetap bensin meledak di SPBU.

Delapan unit fire truck diturunkan Pemadam dibantu relawan kesulitan untuk memadamkan api karena BBM yang tercecer ke jalan hingga parit membuat api merembet sekitar 30 meter, disusul ledakan yang memakan korban.

"Karena bahan pertalite susah untuk dipadamkan menggunakan air, akhirnya kita semprot menggunakan busa agar cepat padam," jelas Hendra.

Mini bus tersebut diduga pengetap BBM, terlihat dari tangki pengisian kendaraan yang sudah dimodifikasi saat proses pendinginan.

"Ada indikasi pengetap BBM. Biar pihak berwenang yang melakukan penyelidikan lebih jauh," ucapnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya