Kutim
Motif Ekonomi Jadi Alasan Pembunuhan Sadis di Bengalon
Kaltimtoday.co,Sangatta - Misteri pembunuhan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Mampang, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) inisial KH (38) pada Rabu 24 Agustus 2022 lalu akhirnya terungkap.
Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Kutim bersama Polsek Bengalon berhasil mengamankan pelaku pembunuhan sadis ini. Ialah RS (21) warga Desa Sekerat.
Dalam press rilis yang disampaikan langsung oleh Kapolres Kutim AKBP, Anggoro Wicaksono pada, Senin (29/8/2022) pagi. Motif pembunuhan yang dilakukan Randi terhadap KH, karena faktor ekonomi.
RS nekat merampok dan menghabisi nyawa KH dengan cara menggorok lehernya menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.
Lihat postingan ini di Instagram
“Tujuannya ingin memiliki uang serta handphone milik korban,” ungkap Kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Damus Asa dan Kasat Reskrim IPTU I Made Jata Wiranegara pada awak media di Mapolres Kutim.
Untuk diketahui, pembunuhan sekaligus perampokan yang dilakukan RS terjadi di belakang kontrakan milik saudara Amir di Muara Mampang Dusun Sekerat Pantai.
Ketika itu tubuh KH ditemukan tergeletak di samping tandon dengan kondisi bersimbah darah dan tertutup kain sarung oleh sekelompok pria yang sedang mencari jaringan telepon. Dari hasil olah TKP, diketahui kalau KH telah menjadi korban pembunuhan.
Setelah melakukan olah TKP, Kasat langsung bergerak cepat bersama Tim Macan Kutim dan Polsek Bengalon untuk menyelidiki kasus pembunuhan ini.
Sampai akhirnya pada Sabtu (27/8/2022) dini hari sekitar pukul 05.00 Wita, RS berhasil diringkus tim gabungan saat sedang tidur dirumahnya. Bahkan RS pun mengakui kalau dialah pelaku pembunuhan serta perampokan itu.
"Saat pelaku kami amankan. Kami temukan barang bukti berupa dompet dan 2 unit handphone milik korban. Serta parang sepanjang 54 centimeter yang digunakan pelaku menghabisi korban, termasuk sepeda motor pelaku,” urai Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan, RS terpaksa menghabisi nyawa KH karena terdesak masalah ekonomi. Karena istrinya meminta dirinya mencari uang untuk membayar cicilan sepeda motor selama 2 bulan dan susu anak.
“Pengakuan pelaku karena ekonomi. Jadi saat meninggalkan rumah, pelaku pergi dan ijin sama istrinya untuk bekerja mematok lahan. Sehingga saat itu pelaku keluar sambil membawa parang,” katanya.
Melihat ada wanita yang duduk sendirian bermain handphone dan ada dompetnya, RS pun memanfaatkan kesempatan itu. Dengan kalap RS menggorok KH untuk mendapatkan handphone dan dompet milik KH.
“Korban sempat berteriak meminta tolong sambil melawan tersangka, akhirnya korban mendapat 2 luka bacok di bagian tangan dan 1 di jari, korban kemudian tersungkur dan bersimba darah lalu RS membuka isi dompet korban yg hanya berisikan Rp 35.000,- (Tiga Puluh Lima Ribu). RS pun pergi membawa dompet dan hp, Serta menyembunyikan parang dan dompet korban di pohon berduri sekitar 200 meter dari TKP,” papar AKBP Anggoro dihadapan awak media.
Dari kejadian ini RS berhasil diamankan dengan sejumlah barang bukti seperti parang, 1 (satu) buah dompet warna merah maron 1 (satu) buah Hp Vivo Y21 warna Biru 1 (satu) buah HP iPhone 5 warna hitam silver. 1 (satu) buah Hp Vivo Y12 1 (satu) unit sepeda motor yamaha Fino warna coklat dengan nomor polisi KT-3146-JM. 1 (satu) buah baju gamis milik korban yang terdapat banyak darah warna merah muda. 1 (satu) buah Jilbab warna hitam 1 (satu) pasang sandal warna merah muda yang terdapat noda darah ,1 (satu) pasang kaos kaki, dan 1 (satu) buah sarung abu-abu motif kotak.
Dia menambahkan saat ini RS sudah diamankan di Mapolres Kutim. RS dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Donald Trump Ancam Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Terbukti Terlibat dalam Upaya Pembunuhannya
- PT Indexim Coalindo Hijaukan Area Agrowisata Desa Bukit Makmur
- PT Indexim Coalindo Bangun Gedung TK Madani di Desa Pengadan
- Gelaran Seni dan Kreasi Semarakkan Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Desa Bangun Jaya
- Keuskupan Agung Samarinda Promosikan Kesehatan Reproduksi dan Cegah Stunting