Advertorial
Muara Muntai Siapkan TPS 3R di Desa Kayu Batu, Target Layani Empat Desa Sekaligus

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Persoalan pengelolaan sampah di kawasan perairan seperti Kecamatan Muara Muntai masih menjadi persoalan. Selain karena karakter geografis yang dikelilingi sungai dan danau, keterbatasan lahan dan infrastruktur juga mempersulit pembangunan tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.
Namun, upaya tetap dilakukan. Salah satunya melalui pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) yang baru saja dibangun di Desa Kayu Batu.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, menyebut bahwa TPS 3R ini merupakan bantuan dari pemerintah dan akan menjadi andalan baru dalam mengurangi volume sampah rumah tangga yang menumpuk di kawasan tersebut.
“Sampai hari ini, tim pengelola di Kayu Batu masih dalam tahap belajar cara pengoperasiannya. Tapi insya Allah, ke depan TPS 3R ini akan berjalan normal seperti di kecamatan-kecamatan lain,” ujarnya.
Meski berlokasi di Desa Kayu Batu, Mulyadi menyebut bahwa operasional TPS 3R ini tidak hanya difokuskan untuk satu desa. Ke depan, pengelolaan sampah akan melibatkan dan melayani empat desa sekaligus, yaitu Rebak Rinding, Muara Muntai Ulu, Muara Muntai Ilir, dan Kayu Batu sendiri.
“Pengelolaan akan difokuskan terutama untuk sampah plastik. Nanti akan dikumpulkan dan dihancurkan menggunakan alat yang ada di TPS 3R,” terangnya.
Dirinya menambahkan, kerja sama antar desa sangat dibutuhkan karena tidak semua desa memiliki fasilitas pemrosesan sampah mandiri.
Saat ini, Muara Muntai Ulu menjadi satu-satunya desa yang memiliki tempat pengelolaan sampah aktif. Di sana, sampah dikumpulkan lalu dibakar oleh petugas di lokasi yang telah disiapkan pemerintah desa. Sementara Desa Rebak Rinding juga sudah menyiapkan lahan dan tengah bersiap untuk mendukung program pengolahan sampah yang lebih terintegrasi.
Mulyadi juga menjelaskan, kecamatan saat ini belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) resmi. Dengan kondisi geografis yang rentan banjir dan keterbatasan lahan datar, rencana jangka panjang mengarahkan agar sampah dari Muara Muntai dikirim ke TPA Batubangun.
“Kalau soal TPA, kemungkinan besar diarahkan ke Kota Bangun. Karena kondisi lahan di Muara Muntai sangat bergantung pada alam. Sekarang saja, kami sedang menghadapi banjir,” tambahnya.
Dengan keberadaan TPS 3R di Kayu Batu, dia berharap bisa menjadi langkah awal dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di wilayah perairan Kukar.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Sasaran Program MBG Meluas, SMKN 8 Samarinda Antusias Sambut Penyaluran Perdana
- TPS 3R di Desa Lebak Cilong Jadi Harapan Baru Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Muara Wis
- Upaya Optimalkan Sektor Pariwisata, DPRD Samarinda Minta Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri
- Pojok Kreasi Rakyat Hadir di MPP Kukar, Suguhkan Kesenian Setiap Rabu
- Masalah Sampah Kian Mengkhawatirkan, DPRD Samarinda Ajak Masyarakat untuk Bangun Kesadaran Kolektif