Nasional
Muhammadiyah Tetapkan 1 Idul Fitri Jatuh pada Rabu 10 April 2024, Ini Alasannya
Kaltimtoday.co - Organisasi Islam Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa Idul Fitri 1445 H akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Keputusan ini didasarkan pada perhitungan astronomis yang cermat, yang mengacu pada peristiwa ijtimak jelang Syawal 1445 H.
Pada Senin, 8 April 2024, Muhammadiyah mencatat bahwa ijtimak jelang Syawal belum terjadi. Namun, keadaan berubah di hari berikutnya, Selasa, 9 April 2024, di mana ijtimak terjadi pada pukul 01:23:10 WIB. Dengan posisi matahari terbenam di Yogyakarta dan ketinggian bulan yang mencapai +06° 08′ 28″ pada tanggal tersebut, terlihat jelas bahwa hilal sudah wujud.
Ini menandakan bahwa 1 Syawal 1445 H akan dimulai pada Rabu, 10 April 2024, sesuai dengan perhitungan yang diterapkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Keputusan ini diambil dengan memenuhi kriteria Wujudul Hilal, yang mengacu pada visibilitas hilal pada saat matahari terbenam.
Muhammadiyah juga telah mengumumkan hasil hisab awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah untuk tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi. Proses penentuan ini mengikuti metode Wujudul Hilal, yang mensyaratkan pemenuhan tiga kondisi secara kumulatif.
Untuk awal Ramadan 1445 H, Muhammadiyah mengacu pada ijtimak yang terjadi pada hari Ahad, 10 Maret 2024. Pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada hari itu, bulan berada pada ketinggian yang cukup untuk mengindikasikan keberadaan hilal. Oleh karena itu, 1 Ramadan 1445 H ditetapkan jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Keputusan ini diambil dengan mengikuti prinsip perhitungan yang cermat dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang bertujuan untuk menjamin keakuratan penentuan awal bulan dalam kalender Islam.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Cegah Polarisasi dan Isu Hoaks, PW Muhammadiyah Kaltim Kolaborasi bersama Kemenko PMK Gelar Pelatihan Positif Bermedia Sosial
- Muhammadiyah Ungkap Alasan Terima “Jatah” Kelola Tambang
- Izin Usaha Tambang Jadi Salah Satu Agenda di Konsolidasi Nasional Muhammadiyah
- Susul PBNU, Muhammadiyah Akhirnya Terima Izin Tambang dengan 2 Catatan Penting
- Perilisan Kalender Hijriah Global Tunggal Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Muhammadiyah