Politik

NgoPi Kaltim Kembali Digelar, Soroti Dampak Kebijakan Kepala Daerah Hasil Pilkada: Penggusuran dan Hilangnya Sumber Ekonomi Warga

Kaltim Today
18 Oktober 2024 11:09
NgoPi Kaltim Kembali Digelar, Soroti Dampak Kebijakan Kepala Daerah Hasil Pilkada: Penggusuran dan Hilangnya Sumber Ekonomi Warga
NgoPi Kaltim digelar rutin koalisi masyarakat dan jaringan media setiap Jumat. Diskusi bersama masayrakat, akademisi, jurnalis, dan aktivis ini digelar di ruang-ruang publik di Kota Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Untuk memperkuat partisipasi publik di Pilkada Kaltim, kegiatan diskusi bertajuk Ngobrol Pilkada kembali digelar Jumat, (18/10/2024), pukul 15.00 Wita. Kegiatan ini bakal digelar di Odah Bekesah, Samarinda.

Acara ini rutin digelar setiap minggu ini bakal dihadiri  masyarakat, akademisi, dan warga terdampak kebijakan untuk membahas isu-isu penting terkait demokrasi dan hak-hak warga dalam proses politik.

Poster NgoPi Kaltim edisi kebijakan kepala daerah
Diskusi koalisi masyarakat Kaltim yang terdiri aktivis, jurnalis, akademisi, dan warga rutin menggelar diskusi setiap Jumat di ruang-ruang publik di Kota Samarinda.

Inisiator NgoPi Kaltim Buyung Marajo, menyampaikan pentingnya ruang publik sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka.

“Sering kali, setelah pemimpin terpilih, kebijakan publik justru diambil tanpa melibatkan partisipasi warga. Hal ini bisa berdampak pada kebijakan yang merugikan, seperti penggusuran dan hilangnya sumber ekonomi warga," kata Buyung. 

Koordinator Pokja 30, Buyung Marajo.
Koordinator Pokja 30, Buyung Marajo.

Acara NgoPi-Kaltim edisi ke-4 kali ini mengangkat tema Yang Terdampak, Yang Terdepak. Diskusi akan membahas bagaimana kebijakan yang tidak inklusif sering kali merugikan kelompok rentan seperti warga miskin kota dan penyandang disabilitas.

Diskusi ini juga, disampaikan Buyung akan mengungkap persoalan-persoalan lain yang kerap muncul pasca-Pilkada, seperti penggusuran demi tata kota yang tidak memperhitungkan nasib pedagang kaki lima dan warga terdampak lainnya.

Buyung menambahkan, diskusi di ruang publik seperti yang dilakukan NGO dan media tersebut sangat penting karena menjadi sarana bagi warga untuk tidak hanya memilih, tetapi juga mengawasi dan mengevaluasi kinerja pemimpin yang telah mereka pilih.

Kegiatan ini sendiri diinisiasi Koalisi Masyarakat Kaltim bersama jaringan media, dengan tujuan menciptakan ruang diskusi yang terbuka bagi semua elemen masyarakat, termasuk penyelenggara pemilu, kontestan, dan tim sukses, tanpa afiliasi politik tertentu. NgoPi-Kaltim juga bertujuan meningkatkan kesadaran politik warga agar tidak apatis dan lebih aktif terlibat dalam proses politik yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.

Diskusi publik ini  diadakan rutin setiap Jumat di berbagai ruang publik di Samarinda. Diskusi memberikan kesempatan bagi warga untuk terlibat lebih jauh dalam isu-isu demokrasi dan kebijakan publik di Kaltim.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya