Bontang
Nursalam Harap Pemkot Bontang Kembali Salurkan Santunan Kematian
Kaltimtoday.co, Bontang - Dana santunan kematian dihentikan sejak Januari 2021, beberapa pihak menyebutkan kebijakan ini tidak sesuai harapan.
Melihat situasi yang semakin parah, banyak masyarakat menanti santunan itu, sebab dinilai dapat membantu meringankan beban mereka.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang, Amirudin mengatakan, anggaran yang dimaksudkan masih ada. Namun, untuk belum dapat terealisasikan lantaran terbentur mekanisme.
"Belum bisa dicairkan, sebab kami masih menunggu BPKP datang ke Bontang untuk melakukan audiensi," ucap Amirudin.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang berharap pemerintah dapat kembali memberikan dan segera menyalurkan bantuan tersebut.
"Saya paham, saat ini pemerintah terhalang payung hukum, dari itu saya menyarankan agar segera dibuatkan perwali sebagai acuan merealisasikan anggaran itu," ujar anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam, Kamis (29/7/2021).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terlalu berhati-hati dan justru membuat beberapa kesalahan seperti pada tahun sebelumnya, dimana pos anggaran ternyata tidak tepat sasaran.
"Kematian itu tidak bisa direncanakan, sementara santuanan seperti itu harus terencana," pungkasnya.
[MM07 | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Ketua Komisi B Bontang Sebut Lapangan Bessai Berinta Belum Layak Ditarik Retribusi
- Reses di 12 Lokasi, Shemmy Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga Bontang di DPRD Kaltim
- Dispoparekraf Bontang Berencana Tarik Retribusi di Lapangan Bessai Berinta, Winardi: Bagaimana 'Rumusnya' Fasum Diterapkan Retribusi?
- Gelar Sosper di Bontang, Shemmy Serukan Kepedulian Kolektif untuk Perangi Narkotika
- Dua Polisi di Bontang Alami Luka Parah Usai Ditabrak Pelaku Curanmor