Bontang
Nursalam Keluhkan Perusahaan yang Buang Sampah Selain di TPA

Kaltimtoday.co, Bontang - Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam mengeluhkan adanya salah satu perusahaan yang membuang sampah di Jalan Arif Rahman Hakim, Bontang Barat atau tepatnya di depan Hotel Grand Mutiara.
“Kami kan sama-sama tahu bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) itu di Bontang Lestari, mungkin ini tidak terdeteksi oleh Satpol PP. Tapi saya juga tidak begitu paham juga apakah itu sampah dari pemukiman atau dari perusahaan dan itu harus dihentikan karena itu ilegal,” ungkapnya saat rapat paripurna ke 2 masa sidang I di Skertariat Dewan, Selasa (6/8/2022).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Heru Triatmojo menyebutkan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu kondisi di lapangan.
“Kami harus cek dulu kalau memang terbukti itu menjadi ranahnya Satpol PP untuk penertiban karena perdanya memang disana,” ujarnya.
Senada, Camat Bontang Barat Anwar Sadat mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan di lapangan terkait ini perusahaan dan lahan tersebut milik siapa. Menurutnya, kalau secara aturan tidak bisa dibuang sembarangan karena TPA sudah di siapkan.
“Kami akan cek dulu karena itu wilayah pemukiman. Jadi bisa saja itu Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) dan kalau terbukti memang perusahaan yang membuang akan kami kordinasikan dengan Dinas LH dan Satpol PP,” terangnya.
[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kepastian Dana Bagi Hasil Masih Samar, Bontang Tunggu Perpres dari Pemerintah Pusat
- Darurat Sampah di Pulau Derawan, Gamalis Yakin TPS3R Bisa jadi Solusi
- Ingatkan Pemerintah, Sofyan Hasdam Tegaskan Dana Transfer Daerah Tak Dikurangi
- Dorong Keadilan Fiskal, Wali Kota Neni Tegaskan DBH Hak Daerah, Tak Bisa Dipangkas Sepihak
- Eks Wali Kota Bontang Dipanggil Kejati Kaltim, Dimintai Keterangan Berkaitan Kasus DBON