Kukar

Paket Sembako untuk Warga Isoman Tak Sama, Sekretaris Dinsos Kukar: Bantuan Dari Masyarakat Bukan Pemerintah

Kaltim Today
04 September 2021 17:12
Paket Sembako untuk Warga Isoman Tak Sama, Sekretaris Dinsos Kukar: Bantuan Dari Masyarakat Bukan Pemerintah
Sekretaris Dinsos Kukar, Abidin saat menunjukkan bantuan dari masyarakat di gudang penyimpanan sembako. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Bantuan paket sembako dari masyarakat yang disalurkan Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar) kepada warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) Covid-19 hingga kini terus berlanjut.

Sejak Pemkab Kukar membuka penerimaan sumbangan dari donatur baik itu masyarakat, komunitas, organisasi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada 30 Juli 2021. Sudah ratusan paket disalurkan kepada warga Isoman berdasarkan data dari pihak kelurahan/desa di Kecamatan Tenggarong.

"Yang sudah kami bagi semuanya sebanyak 658 paket sembako khusus di wilayah Tenggarong karena kami membatasi lingkup wilayah," kata Sekretaris Dinsos Kukar, Abidin. Sabtu (4/8/2021).

Kenapa bantuan Dinsos mencakup Tenggarong saja, Abidin menuturkan, karena disetiap kecamatan masing-masing ada Satgasnya. Sehingga mereka juga menghimpun bantuan baik dari masyarakat maupun perusahaan diwilayahnya dan berjalan cukup bagus.

Beberapa hari lalu kata Abidin, IKA Unmul turut menyumbang sembako sebanyak 1250 paket di Dinsos Kukar. Bantuan ini akan bagikan semuanya sesuai permintaan dari pihak kelurahan/desa.

"Jadi diberikan kepada warga Isoman yang belum mendapatkan bantuan," jelasnya.

Dilapangan lanjut Abidin, banyak masyarakat mempertanyakan kenapa paket diberikan tidak sama dengan yang lain. Dia menjelaskan, karena bantuan tergantung dari donatur bukan dari anggaran pemerintah. Jadi tidak bisa disamakan semuanya.

Terkadang donatur memberikan bantuan telur atau mie saja, ya pihaknya terima. Dari situ kemudian dipisah dan digabungkan dengan yang lain sesuai kebutuhan.

"Namanya juga paket masyarakat, jadi jika ada anggapan paketnya dikurangi itu keliru. Karena tugas kita menerima dan menyalurkan," jelas Abidin.

Dinsos Kukar akan menerima bantuan sepanjang ada donatur sebab pasien Isoman tidak tau sampai kapan akan berhenti dan berakhir.

"Misalnya sampai Desember ya sampai Desember juga. Kami menerima bantuan tergantung dari para donatur," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya