Samarinda
Pansus Aset DPRD Samarinda Masuk Tahap Pencocokan Data dari Instansi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Panitia khusus (Pansus) aset DPRD Samarinda sedang melakukan pencocokan data aset daerah dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Hal itu diungkapkan Ketua Pansus Aset DPRD Samarinda, Joha Fajal. Dia menyebutkan, semua data sudah terhimpun dari seleuruh kelurahan melalui masing-masing Kecamatan.
"Data aset sudah masuk, tapi kami belum menghitung secara keseluruhannya," ujar Joha Fajal, di Gedung DPRD Samarinda, Senin (20/9/2021).
Lebih lanjut, kata Joha Fajal, kinerja Pansus aset sekarang ini sudah ditahap pencocokan data yang terhimpun dari seluruh kecamatan dengan BPKAD.
"Kami sudah bersurat ke BPKAD Samarinda untuk menyerahkan data aset daerah yang mereka miliki," sebutnya.
Setelah mendapatkan data dari BPKAD Samarinda, diungkapkan Joha, bahwa pihaknya bakal mencocokan data dari kecamatan dan BPKAD Samarinda.
"Nanti kami simpulkan mana data yang sudah memiliki legalitas dan mana yang tidak," pungkas Joha.
Bahkan, kata Joha, jika ada temuan data yang tidak cocok, maka pihak Pansus akan melakukan pemanggilan oleh instansi terkait untuk dimintai penjelasan.
"Karena bisa juga terjadi ada aset yang terdata secara dokumentasinya tapi tidak ada fisiknya, maupun sebaliknya ada fisik tapi tidak bersurat lengkap," ungkap Joha.
Selanjutnya dikatakan Joha, pihaknya bakal melakukan verifikasi data aset secara kelengkapan administrasinya dan fisiknya di lapangan.
Dia pun belum mengungkapkan secara detail tentang aset yang sedang digarap oleh Pansus Aset DPRD Samarinda. Dia beralasan masih dalam tahap pencocokan data aset.
"Kami masih melakukan perhitungan dan pemilahan aset, nanti akan kami berikan informasi tambahan lainnya, jika semuanya telah terdata," tutup Joha.
[SDH | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Kasus Pelecehan di Polnes: Ketua Prodi Dinonaktifkan, Hak Mengajar Dicabut
- Unmul Pecah Wisuda Jadi 2 Hari, Peserta Membludak, Wisudawan Protes Perubahan Tiba-Tiba
- Gerakan Rakyat dalam Bayang Represi, Akademisi dan Aktivis Samarinda Kritik Demokrasi yang Memudar
- Harhubnas 2025 di Samarinda, KSOP dan Pemkot Sepakat Perkuat Sinergi Transportasi
- Satgas MBG Samarinda Evaluasi Kasus Makanan Diduga Basi di SMAN 13, Vendor Ditegur