Advertorial
Pasar Pagi Samarinda Bersiap Jadi Ikon Baru, DPRD Kawal Tahap Akhir Pembangunan

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Pasar Pagi Samarinda kini memasuki babak baru. Setelah lama dikenal sebagai kawasan perdagangan yang padat dan semrawut, pasar ini berdiri kembali dengan wajah baru yang lebih modern dan tertata.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyampaikan bahwa pembangunan tahap pertama pasar telah rampung 100 persen. Namun, proses finishing masih terus dilakukan, termasuk pemasangan eskalator dan pembagian lapak untuk ribuan pedagang.
“Secara infrastruktur sudah selesai. Tapi pembagian lapak dan beberapa sentuhan akhir masih harus diselesaikan,” ujar Deni, Minggu (16/3/2025).
Tantangan terbesar saat ini adalah pembagian tempat untuk sekitar 2.800 pedagang lama yang akan kembali menempati area baru. Selain itu, perubahan desain bangunan akibat 38 ruko yang belum menyerahkan lahan turut memengaruhi penataan ulang area depan dan belakang pasar.
Kendala teknis lain juga muncul dari keberadaan sungai kecil di bawah struktur bangunan pasar. Meski begitu, Deni menilai progres pembangunan sejak dimulai pada November tahun lalu tergolong cepat.
Ia juga memastikan bahwa Dinas Perdagangan akan mengatur mekanisme pengelolaan dan distribusi lapak dengan adil agar seluruh pedagang bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan.
“Dulu Pasar Pagi identik dengan suasana panas, semrawut, dan rawan copet. Sekarang, kita harap pasar ini bisa menjadi pusat perbelanjaan yang aman, nyaman, dan membanggakan bagi warga Samarinda,” pungkasnya.
[TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Targetkan Tiga Besar di PON 2028, Fokus pada Cabor Potensial
- Gakkum LHK Mulai Penyelidikan, Sejumlah Orang Diperiksa untuk Pengusutan Kasus KHDTK Unmul
- Pemkot Samarinda Mulai Salurkan Bantuan Kompensasi Motor Brebet, per Kecamatan Dapat Jatah 60 Kuota
- UM Bandung Gaet Siswa Kaltim, Tawarkan Beasiswa dan Fasilitas Kampus Modern
- Oknum Jukir dan Pegawai Dishub Samarinda Diduga Selewengkan Dana Parkir, Kerugian Capai Rp 100 Juta