Samarinda
Pasar Ramadan Kembali Dibuka, DPRD Samarinda Ingatkan Penerapan Prokes hingga Pemberian Subsidi untuk UMKM
Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik menyampaikan dukungannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) yang kembali membuka pasar Ramadan namun dengan catatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) hingga pemberian modal usaha.
"Salah satu cara membangkitkan ekonomi masyarakat ya harus membuka pasar-pasar rakyat, apalagi puasa ini lebih efektif bagi pedagang menjual produk untuk berbuka puasa. Jadi ada rezeki yang mereka dapati dari hasil penjualan tersebut," ujar Abdul Rofik, Selasa (13/4/2021).
Dia menekankan bahwa, Pemkot Samarinda harus melakukan pengawasan dan penjagaan yang ketat dalam terkait penerapan protokol kesehatan agar tak terjadi penyebaran Covid-19.
Menurut politisi dari fraksi PKS ini, dibukanya pasar Ramadan ini salah satunya dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat yang saat ini sedang lesu akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: KPPU Kanwil V Perketat Pengawasan Usaha di Kalimantan, Sanksi Tegas Rp 10 Miliar untuk Pelanggar
View this post on Instagram
"Sebenarnya saling menguntungkan kedua belah pihak penjual dan pembeli dalam menumbuhkan roda perekonomi di Samarinda," pungkas Rofik.
Dia berharap, Pemkot Samarinda juga memberikan subsidi atau modal kepada pihak usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) terutama pedagang yang berjualan di pasar Ramadan yang digelar di GOR Segiri.
Kendati demikian, Rofik berpesan kepada Pemkot Samarinda agar harga penjualan di pasar Ramadan harus terjangkau dan normal, sehingga masyarakat Samarinda dapat berkunjung untuk membeli berupa makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Pasalnya saat ini Samarinda masih dalam keadaan yang memprihatinkan akibat adanya pandemi Covid-19 ini, sehingga dampaknya adalah ekonomi masyarakat yang belum stabil.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- Januari 2025 Masuk Jadwal Audit Kearsipan, DPK Kaltim: Penilaian Objektif-Profesional di Setiap OPD
- Target Penyerahan 132 Filling Kabinet ke Sejumlah OPD, DPK Kaltim Pastikan Tuntas Akhir Desember
- DPK Kaltim: Arsiparis Muda Perlu Dijaring untuk Pengelolaan Arsip Masa Depan
- Pemprov Kaltim Siap Jalankan Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
- Mahasiswi Samarinda Nekat Aborsi karena Malu Menjelang Wisuda, Kubur Janin di Bawah Dapur Kos