Daerah

Pasar Segiri Akan Direvitalisasi, Lahan Eks Bandara Temindung Dibidik Jadi Tempat Relokasi Pedagang

Kaltim Today
22 Oktober 2025 21:09
Pasar Segiri Akan Direvitalisasi, Lahan Eks Bandara Temindung Dibidik Jadi Tempat Relokasi Pedagang
Potret kondisi Pasar Segiri Samarinda yang rencananya akan segera direvitalisasi. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah revitalisasi Pasar Pagi memasuki tahap akhir dan ditarget rampung pada November mendatang, fokus Pemkot Samarinda kini beralih ke Pasar Segiri, pasar terbesar di Kalimantan Timur yang dikenal sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok dan beroperasi selama 24 jam.

Asisten II Sekretaris Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, mengungkapkan bahwa rencana penataan Pasar Segiri sudah lama dikonsep dan kini mulai memasuki tahap pematangan. 

“Pasar Segiri ini memang menjadi urat nadi ekonomi di Samarinda. Di sana banyak pedagang grosir bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih, dan komoditas lainnya yang juga memasok ke daerah-daerah sekitar,” jelasnya.

Dalam pemaparan terbaru bersama konsultan perencana, Pemkot Samarinda merancang konsep pembangunan pasar dengan dua lantai. Pertimbangan ini diambil agar aktivitas jual beli tetap efisien, mengingat sebagian besar pedagang merupakan pelaku grosir komoditas basah yang membutuhkan akses langsung untuk bongkar muat barang. 

“Kita konsep dua lantai saja karena karakter pasar Segiri berbeda dengan Pasar Pagi. Kalau grosir bahan pokok, tidak mungkin di lantai dua,” terang Marnabas.

Untuk mendukung rencana tersebut, Pemkot telah mengajukan anggaran sekitar Rp257 miliar, namun kemungkinan akan disesuaikan menjadi maksimal Rp200 miliar. Selain itu, Pemkot juga memastikan proses pendataan pedagang dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi tumpang tindih saat relokasi maupun penataan ulang. 

“Data existing pedagang harus benar-benar rapi. Kita buat peta posisi toko dan lapak, supaya kalau nanti ada yang protes, semuanya bisa ditunjukkan secara jelas,” tambahnya.

Sembari menunggu proses pembangunan dimulai, Pemkot kini mencari lokasi relokasi sementara bagi para pedagang. Salah satu opsi yang tengah dibidik adalah lahan eks Bandara Temindung. Marnabas menyebut, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar lahan tersebut bisa dipinjamkan untuk menampung pedagang selama masa revitalisasi. 

Lewat rencana besar ini, Pemkot Samarinda berharap Pasar Segiri bisa kembali menjadi ikon perdagangan yang lebih tertata, bersih, dan nyaman tanpa mengganggu roda perekonomian para pedagang selama masa pembangunan.

“Kami berharap bisa menggunakan lahan eks Bandara Temindung, paling sekitar setahun. Ini yang paling memungkinkan karena karakter dagangannya basah dan butuh area luas,” ungkapnya.

[NKH] 



Berita Lainnya