Daerah
Pasca Kebakaran di Sungai Kuyang Teluk Bayur, 94 Jiwa Tercatat Kehilangan Tempat Tinggal
Kaltimtoday.co, Berau - Bantuan pakaian, air bersih hingga sembako berdatangan ke posko kebakaran di Sungai Kuyang, Teluk Bayur, Berau, Rabu (31/7/2024) siang. Bantuan untuk meringankan beban para korban ini berasal dari perorangan, kelompok usaha hingga organisasi kemasyarakatan.
Ketua RT 22 Teluk Bayur, Aspar menyatakan, sebagian korban mengungsi ke rumah kerabat dan lainnya di posyandu. Aspar memastikan psikis para korban terlihat baik dan bisa menerima kenyataan yang terjadi.
"Alhamdulillah seluruh korban baik-baik saja, seluruh warga Teluk Bayur sudah saling bergotong royong membantu para korban yang terdampak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Berau Masyahdi Muhdi memastikan, pihaknya sudah menyiapkan dua posko. Posko pertama di gedung bekas kantor kecamatan Jalan Kampung Cina.
Rencananya posko tersebut akan dimanfaatkan sebagai dapur umum. Sedang posko kedua berada di dekat lokasi kebakaran.
"Sejauh ini bantuan silih berganti terus berdatangan, di posko induk bekas kantor camat kami akan fungsikan sebagai tempat apabila ada korban yang hendak mengungsi," katanya.
Sejauh ini, dari data yang ia peroleh, terdapat 26 rumah yang dihuni 28 Kepala Keluarga terbakar. Dengan rincian 24 ludes terbakar sementara dua sisanya rusak ringan. Sedang untuk korban jiwa totalnya ada 94 jiwa.
"Laporan yang kami dapat seperti itu, sedang untuk penyebab pasti terjadinya kebakaran masih diselidiki polisi," tandasnya.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Bupati Berau Kunjungi Korban Kebakaran dan Sampaikan Program Bantuan Sosial
- Satu Rumah di Kampung Baru Teluk Bayur Ludes Terbakar
- Motif Pembunuhan di Teluk Bayur Dilatarbelakangi Korban Kerap Mencuri Uang Pelaku dan Dipakai untuk Judi Online
- Karhutla Harus Menjadi Atensi Semua Pihak, Termasuk Masyarakat
- Stadion Mini Olymic Teluk Bayur Tidak Terawat, Tribun Penonton Kotor dan Berdebu