Daerah

Kebakaran Permukiman di Teluk Bayur, Delapan Unit Bangunan Ludes

Kaltim Today
28 Januari 2025 05:15
Kebakaran Permukiman di Teluk Bayur, Delapan Unit Bangunan Ludes
Suasana kebakaran di simpang kilometer 5, Rinding, Teluk Bayur. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Peristiwa kebakaran kembali melanda Kabupaten Berau. Kali ini, kebakaran terjadi di simpang kilometer 5, Rinding, Teluk Bayur, Senin (27/1/2025) dini hari. Kobaran api dengan cepat menyebar karena rata-rata bangunan berbahan kayu. Selain rumah penduduk, si jago merah ikut melahap rumah makan dan toko roti dan minuman.

Seorang karyawan toko, Awan Wijaya menyebut, saat kejadian dirinya telah pulang, namun belum sempat beristirahat, ia mendengar kabar jika toko tempat dirinya bekerja terbakar. Api diduga pertama kali muncul dari salah satu rumah makan.

"Saya tadi sudah balik kerja, tapi tidak lama setelahnya dapat info ada kebakaran, saya lihat api pertama kali muncul dari rumah makan penjual ayam geprek," katanya.

Kobaran yang cukup besar membuat dirinya panik, tak sempat menyelamatkan barang-barang dari dalam toko, api telah lebih dulu membakar sudut bangunan hingga ludes.

"Tidak ada yang sempat diselamatkan," imbuhnya.

Dikonfirmasi di tempat kejadi perkara (TKP), Sekretaris BPBD Berau, Eko Siswadi menyebut, bangunan yang terbakar diperkirakan mencapai 8 unit. Jumlah ini diakuinya belum pasti, karena pihaknya masih berupaya mengumpulkan data rill di lapangan.

Api dapat dipadamkan sesaat setelah petugas bersama warga berjibaku memblokade jalan api sehingga tidak menyambar ke bangunan terdekat.

"Kami turunkan unit 10 mobil damkar, dibantu Dinas Kehutanan Kaltim dan pemadam dari Bandar Udara Kalimarau," ujarnya.

Eko menyebut, api dapat dinyatakan benar-benar padam kurang dari 1 jam, dirinya memastikan tidak terjadi hambatan dalam proses pemadaman.

"Tidak ada hambatan, kami lakukan proses pendinginan, memastikan tidak ada lagi titik api," tambahnya.

Dari kejadian ini, satu orang mengalami luka ringan karena berusaha memecahkan kaca jendela, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian namun dugaan sementara adalah akibat arus pendek listrik. Sedang kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya