Daerah

Pastikan Ketersedian Nakes, BPJS Kesehatan Samarinda Antisipasi Lonjakan Antrean Pascalebaran

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 19 Maret 2025 14:57
Pastikan Ketersedian Nakes, BPJS Kesehatan Samarinda Antisipasi Lonjakan Antrean Pascalebaran
Press Conference BPJS Kesehatan Samarinda terkaig pelayanan kesehatan mendekati dan pasca lebaran. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Samarinda mengantisipasi antrean pasien yang berpotensi melonjak pascalebaran Idulfitri 2025.

Kepala BPJS Kesehatan Samarinda, Citra Jaya menyebut jika lonjakan antrean pasien setelah hari raya, selalu terjadi setiap tahun. Hal itu dikarenakan libur panjang, serta tingginya jumlah pasien BPJS.

"Kalau selama Ramadan ini kami pantau, memang cenderung turun ya. Nanti pasca lebaran itu baru ada lonjakan pasien yang naik di beberapa faskes," jelasnya pada Rabu (19/3/2025).

Mengantisipasi lonjakan itu, Citra mengatakan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan faskes yang ada di Samarinda. Baik itu dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya. Terutama soal ketersedian para tenaga kesehatan, dan memastikan pelayanan tetap berjalan sesuai dengan prosedur.

"Evaluasi dari tahun sebelumnya, sempat ada gangguan sistem. Kami sudah perbaiki, dan semoga sistem kami dalam pelayanan masyarakat," bebernya.

Ia menyarankan bagi seluruh masyarakat, untuk memanfaatkan aplikasi JKN, dalam meminimalisir antrean panjang di setiap faskes yang ada. Masyarakat bisa mengakses nomor antrean secara online, sebelum pergi ke rumah sakit atau puskesmas.

"Trennya terus meningkat, banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi JKN untuk antrean online. Dampaknya agar sistem antrean bisa terakomodir dengan baik," imbuhnya.

Kendati begitu, ia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan selama libur panjang lebaran, hingga membawa obat-obatan dalam perjalanan mudik di akhir bulan. Pihaknya juga memastikan bahwa pelayanan kesehatan BPJS akan tetap buka, meski libur panjang lebaran berlangsung.

"Pastikan status BPJSnya tetap aktif, jadi masyarakat bisa mengakses faskes dengan mudah," tutupnya.

[RWT]



Berita Lainnya