Kaltim
PDIP Tak Ajukan Kader di Pilgub Kaltim, Sekretaris DPD Sebut Isran-Hadi Diusung karena Suara Rakyat

Kaltimtoday.co, Samarinda - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk tidak mengajukan kadernya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024. Sebaliknya, PDIP memilih untuk mengakomodir aspirasi rakyat dengan mendukung pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi tanpa syarat apapun.
Meskipun PDIP dikenal sering memprioritaskan kadernya, kali ini partai tersebut mempercayakan pilihan kepada suara rakyat Kaltim yang menginginkan Isran-Hadi maju untuk periode kedua.
"Kalau kader, kami ada. Kader kami Pak Jenderal, tapi beliau juga melihat kita enggak bisa juga, kita harus lihat maunya rakyat, dan kita bicara dengan Pak Isran nyambung satu frekuensi," ungkap Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis.
Ananda mengatakan, pihaknya dari awal memang konsisten mendukung Isran-Hadi untuk melaju di Pilgub. Mengingat, kinerja pasangan petahana tersebut cukup baik di periode sebelumnya.
"Kita konsisten dari kemarin, kita mengusulkan dari tingkat DPC, PAC, bahkan Ranting, menyebut potensi Isran, dan itu kami sampaikan ke DPP untuk menjadi pertimbangan," tuturnya.
Kemudian ia juga mengatakan tidak ada tawar-menawar terkait pengusungan Isran-Hadi di Pilgub Kaltim bersama PDIP. Murni hanya dilihat dari suara rakyat.
"Tidak ada, karena memang suara rakyat di sini dan juga kinerjanya Isran-Hadi 2019 kemarin, itu saja sih," ucapnya.
Terpisah, Bakal Calon Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku dirinya tidak mencemaskan arah dukungan dari masing-masing partai politik. Sebab, Isran sangat yakin PDIP dan Demokrat akan bersatu untuk mengusung dirinya di Pilgub Kaltim.
"Saya tidak cemas, ada PDIP dan Demokrat. Rakyat itu yang menginginkan. Anggaplah ini PAHE (Paket Hemat)," tutup Isran Noor.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Peduli Kesehatan Warga, TIDAR Samarinda Gelar Cek Kesehatan Gratis Sambut HUT ke-17
- Pemprov Kaltim Komitmen Ringankan Biaya Pendidikan SMK Swasta Lewat Peningkatan BOSP
- Gelar Seminar Hybrid, AlPeKaJe Soroti Pentingnya Keterlibatan Kaum Muda dalam Isu Keadilan Iklim dan Sosial di Kaltim
- Maxim Indonesia Sampaikan Hak Jawab soal Tarif Ojol di Kaltim, Sebut Sudah Patuh SK Gubernur, Tapi Kenaikan Bisa Berdampak pada Ekonomi
- Citra Sosial Pelaku Kejahatan Jadi Penghalang, DPRD Kaltim Dorong Edukasi Publik