Kaltimtoday.co, Berau - Pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB) Berau, yang terletak di Jalan SA Maulana, Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb, mencapai 97,5 persen dan akan segera diresmikan. Sebagai respons terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat Berau, RSB muncul sebagai solusi terbaru yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal.

Ketua Baznas Kalimantan Timur (Kaltim) Ahmad Nabhan berharap, Wakil Presiden RI dapat meresmikan bangunan tersebut. Nabhan juga mengungkapkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan LSM dalam pelaksanaannya. 

"Pimpinan Baznas Malam ini akan ada pertemuan dengan Ibu Bupati untuk membicarakan apa-apa saja lagi yang belum kita sempurnakan, termasuk alat-alat yang didatangkan masih dalam perjalanan. Semoga semua itu bisa berjalan lancar," ungkap.

RSB Berau diharapkan dapat melayani masyarakat dengan maksimal. Mengingat kapasitas rumah sakit lain di Berau yang kini terbatas, RSB menjadi harapan baru. 

Wakil ketua III Baznas Kaltim Badrus Syamsi menambahkan jika dilihat dari fisik bangunan, menurutnya pembangunan gedung RSB Berau sudah mencapai 97,5 persen. 

"Menurut saya, bangunan fisiknya ini bukan lagi 90 persen, mungkin sudah 97,5 persen. Fisik bangunan utama ini sudah siap untuk dioperasikan, alat kesehatan juga sudah sebagian masuk dan sebagiannya lagi masih dalam proses perjalanan karena kita beli dari Surabaya," tambahnya. 

Lanjut, untuk pembangunan taman dan pagar dibantu oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui anggaran perubahan sebesar Rp 1 miliar yang sedang proses tander untuk pembuatan pagar dan pengerasan serta pembuatan landscape yang ada di lingkungan RSB.

"Untuk parkir, taman dan pagar Insyallah dibantu Pemkab Berau. Kalau kantin nanti menyusul akan kami adakan sendiri, karena di Baznas itu ada beberapa program yang mempunyai branding sendiri," bebernya.

Adapun pelayanan diberikan untuk masyarakat umum dan ada mustahik. Dia menjelaskan, mustahik adalah orang yang tidak punya penghasilan sehingga bisa berobat di RSB ini. 

"Bahasanya sekilas mungkin gratis, padahal itu kami yang bayarin. Musahiknya tidak mengeluarkan uang, uangnya itu dari Baznas yang dikeluarkan para muzakki (orang-orang kaya) yang ada di Berau ini. Jadi berputar dari orang kaya manfaatnya diberikan kepada mustahik, orang miskin," jelasnya.

Badrus berharap, tim medis, tenaga medis atau semua yang berhubungan dengan RSB tidak membeda-bedakan mana masyarakat umum mana mustahik, semua harus diperlakukan sama karena hakikatnya dari sisi kemanusiaan.

"Kita harus memperlakukan mereka sama," imbuhnya.

Berbicara soal sistem perekrutannya tenaga kesehatan, ia mengatakan untuk sistem rekrutmen, dibuka secara umum dan yang melakukan seleksi tersebut adalah Baznas RI.

"Kami berikan penekanan, selama SDM itu ada di Berau, kami tidak akan mengambil dari luar, semuanya harus 100 persen orang Berau, tetapi tetap mengikuti seleksi tahapan-tahapannya. Ada tenaga honorer di pemerintah yang bisa kita manfaatkan, di sini kita kerja sama dengan dinas kesehatan dan lain sebagainya," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan pembangunan RSB Berau sudah mencapai 90 persen. Ini adalah salah satu solusi untuk bisa mengatasi masalah masyarakat berkaitan dengan kesehatan.

Pada kesempatan itu, Bupati sri Juniarsih meminta kepada pihak RSB Berau untuk memberdayakan masyarakat lokal. Seperti perawat-perawat atau tenaga kesehatan, semuanya harus warga kabupaten Berau.

"Warga lokal yang ada disini sekarang 10 orang, tapi saya meminta kepada Baznas untuk memberdayakan masyarakat lokal. Seperti perawat-perawat atau tenaga kesehatan," ujarnya.

Dirinya juga meminta semua pelayanan kesehatan yang ada RSB atau di manapun juga harus maksimal. Karena intinya adalah untuk memberikan pengobatan kepada masyarakat. 

"Harus maksimal dimanapun juga, apalagi ini Rumah Sakit Baznas tempat beramal, jadi harus maksimal. Orang pulang sudah sehat namanya juga rumah sehat. Semoga saja, di bulan Desember nanti, sudah dapat diresmikan oleh Wapres RI," tandasnya.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.