Internasional
Pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran Berpotensi Picu Perang Masif
TEHERAN, Kaltimtoday.co - Pembunuhan terhadap kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran dapat mengakibatkan perang besar di Timur Tengah, menurut perwakilan Hamas di Lebanon, Mahmoud Tah, yang berbicara kepada Sputnik pada Rabu.
Mahmoud Tah mengatakan bahwa Amerika Serikat harus memahami sejauh mana tanggung jawab mereka atas eskalasi semacam itu.
Sebelumnya pada hari itu, Hamas mengonfirmasi kematian Haniyeh akibat serangan Israel di kediamannya di ibu kota Iran, Teheran. Menurut Hamas, Haniyeh tewas dalam serangan yang dilakukan Israel di kediamannya setelah menghadiri upacara pelantikan presiden Iran.
"Semua kemungkinan opsi dan skenario untuk merespons pembunuhan ini bisa saja terjadi ... Perkembangan semacam itu dapat menyebabkan perang besar-besaran di kawasan. Washington harus paham sejauh mana tanggung jawab mereka atas eskalasi ini," kata Tah.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Setahun Serangan Israel ke Gaza, 42.000 Warga Palestina Tewas
- Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Palestina karena Situasi Keamanan
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel
- Sekjen PBB Antonio Guterres Dilarang Masuk Israel, Disebut Persona Non-Grata
- Iran Luncurkan 180 Rudal ke Israel Setelah Pasukan Darat Israel Masuk Lebanon