Advertorial
Pemda Berau Buka Stand di Gebyar Kriya Nusantara 2025, Produk Lokal Kian Diburu Pengunjung
Kaltimtoday.co, Berau - Pemda Berau ikut memeriahkan ajang Gebyar Kriya Nusantara 2025 yang digelar di Yogyakarta pada 13–16 November.
Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), produk unggulan di Berau diperkenalkan untuk memperluas akses pasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang turut hadir dalam Gebyar Kriya Nusantara mengakui potensi produk khas Bumi Batiwakkal harus terus dikembangkan. Misinya, agar dapat menembus pasar di tingkat internasional.
"Berau membawa beragam hasil olahan pangan dan produk kriya yang sepenuhnya diproduksi oleh UMKM lokal," katanya.
Produk olahan yang dibawa tersebut, menurut bupati merupakan produksi yang benar-benar dijaga dari segi rasa dan kualitasnya, di antaranya adalah olahan Cokelat Kulanta.
Jajanan berbahan dasar kakao itu dibuat dan diproduksi oleh kelompok ibu-ibu di Labanan yang dibina secara intens oleh perusahaan. Bahkan, karena rasanya yang khas, produk tersebut berhasil menarik perhatian pelaku usaha kuliner ternama asal Yogyakarta, Raminten, untuk dijajakan di gerainya.
Untuk diketahui, cokelat Berau dibuat dengan bahan baku berkualitas tinggi yang kini menjadi pasokan bagi merek cokelat internasional, seperti Valrhona asal Prancis.
"Produk lokal kita yakni cokelat telah menembus pasar global, kita ingin agar berbagai produk lainnya juga demikian," sambungnya.
Beralih dari cokelat, di stand Berau juga dijajakan olahan lain berbahan dasar laut, seperti kalampuri, udang rebon dan terasi khas Berau. Semua produk tersebut, kata bupati, sangat kental dengan kekayaan rasa dan keaslian bahan baku daerah.
"Sedangkan dari kriyanya kita produk kriya inovatif seperti set sendok dan garpu dari bahan kayu kelapa," tambahnya.
Terpisah, Ketua Dekranasda Berau, Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto mengatakan, melalui pameran yang diusung Yogjakarta itu, diharapkan menjadi kesempatan strategis untuk memperlihatkan kualitas produk daerah.
“Tentunya misi utama kita, adalah ingin mempromosikan produk lokal dari daerah kita yang tidak kalah dengan hasil dari daerah lain,” ujarnya.
Sejak pameran dibuka pada hari pertama, beberapa produk khas sudah menarik perhatian pengunjung dan berhasil terjual. Antusiasme pengunjung menunjukkan bahwa potensi ekonomi kreatif daerah ini cukup besar untuk dikembangkan.
“Kita berharap agar hasilnya baik, baik untuk kegiatan ini maupun prospek ke depannya,” tandasnya.
[MGN | ADV PEMKAB BERAU]
Related Posts
- Kampung Buyung-Buyung Berharap Pemkab Berau Bangun Pabrik Pengolahan Terasi
- Bupati Berau Sri Juniarsih Ingatkan OPD Jangan Malas Beri Pelayanan dan Dukung Program Kerja Pemkab
- Masalah Penanganan Sampah di Kecamatan Talisayan Berau Masih Belum Tuntas
- Kecamatan Tabalar Minta Pemkab Berau Penuhi Infrastruktur Jalan hingga Telekomunikasi
- Disbudpar Berau Bakal Revisi Kalender Pariwisata Demi Tarik Minat Wisatawan Domestik hingga Mancanegara








