Kuliner

Sambut Valentine, Ketahui 8 Jenis Cokelat di Dunia yang Biasa Dikonsumsi

Intan Thania Amelia — Kaltim Today 12 Februari 2024 11:31
Sambut Valentine, Ketahui 8 Jenis Cokelat di Dunia yang Biasa Dikonsumsi
Jenis Cokelat yang Biasa Dikonsumsi. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Cokelat adalah makanan yang sebagian besar disukai oleh semua orang di penjuru dunia. Menjelang hari Valentine sendiri, orang-orang identik dengan memberikan cokelat untuk pasangan dan orang tersayang mereka.

Tapi tahukah kamu kalau cokelat terdiri dari beberapa jenis dan yang manakah cokelat yang paling sering kamu dengar atau kamu konsumsi sehari-harinya? Kemudian, apakah kamu tahu perbedaan dari beberapa jenis cokelat yang ada di dunia?

Dilansir dari Edible, proses pembuatan cokelat sendiri merupakan sebuah proses yang sangat panjang yang telah dimulai jauh sebelum akhirnya bisa mendarat di toko-toko perbelanjaan. Asal muasal cokelat bermula dari benih pohon kakao atau disebut juga dengan biji kakao.

Adapun proses pengolahan biji kakao sendiri diawali dengan pengeringan dan pemanggangan biji hingga akhirnya digiling sampai menghasilkan produk berupa mentega kakao yang bertekstur lemak putih yang halus dan juga minuman cokelat atau biji kakao bubuk.

Lantas, apa saja jenis cokelat di dunia yang biasa dikonsumsi?

8 Macam Jenis Cokelat yang Biasa Dikonsumsi

Mengutip dari Read Cacao, pada umumnya cokelat memiliki tiga jenis utama yakni dark chocolate (cokelat hitam), milk chocolate (cokelat susu), dan white chocolate (cokelat putih). Namun, dari beberapa jenis tadi juga terdapat beberapa variasi dari tipe cokelat yang ada. Hal ini telah dirangkum sebagai berikut:

1. 100% Chocolate (Cokelat Murni)

100% Chocolate
100% Chocolate. (Pinterest @BMbroaderlook)

Seperti sebutannya, 100% menandakan bahwa cokelat ini hanya memiliki satu bahan yang ada di dalamnya yakni cairan berwarna cokelat dan halus yang didapatkan dari gilingan kakao (cocoa mass).

Cokelat ini mempunyai rasa yang kuat (cenderung pahit), karena tidak ada tambahan susu atau gula di dalamnya yang dapat menyeimbangkan rasa pahit tersebut. Terkadang para pembuat cokelat menambahkan sedikit mentega kakao untuk menghilangkan sedikit kepahitan tersebut dan menambah rasa lembut ketika dimakan.

2. Dark Chocolate (Cokelat Hitam)

Dark Chocolate
Dark Chocolate. (Pinterest @donutfollowthecrowd)

Dark Chocolate atau cokelat hitam biasanya mengandung bahan yang tidak lebih dari 3 atau 4 item. Bahan-bahan ini diantaranya adalah cairan gilingan kakao (cocoa mass) yang sudah terhitung dengan bubuk kakao dan tambahan mentega kakao, lalu gula, lecithin, dan terkadang juga tambahan vanilla.

Cokelat hitam memiliki rasa yang lebih lembut dari cokelat murni namun tidak semanis milk chocolate karena tidak ada kandungan susu bubuk di dalamnya. Takaran kakao dari dark chocolate berada di antara 65% hingga 99% dan tambahan dari gula 1% hingga 40%. Dark chocolate dinilai lebih bermanfaat untuk kesehatan manusia karena tingginya kandungan kakao dengan jumlah gula yang sedikit.

3. Dark Milk Chocolate (Coklat Susu Hitam)

Dark Milk Chocolate
Dark Milk Chocolate. (Pinterest @cooks_dream)

Berbeda dengan cokelat hitam biasa, dark milk chocolate memiliki campuran antara cokelat susu dan cokelat hitam yang di mana takaran kakaonya berada di antara 50% hingga 70%.

Dark milk chocolate mengandung susu bubuk (sekitar 20% hingga 30%)  dan juga takaran kakao yang tinggi, sedangkan untuk gula merupakan bahan yang terkadang ditambahkan meskipun para pembuat cokelat pada umumnya lebih memilih rasa manis dari bubuk susu.

4. Milk Chocolate (Cokelat Susu)

Milk Chocolate
Milk Chocolate. (Vaya.in)

Milk chocolate atau cokelat susu mengandung cairan gilingan kakao (cocoa mass) sebesar 35% hingga 55%, susu bubuk sejumlah 20% hingga 25%, dan tambahan gula sebesar 20% hingga 25%. Berdasarkan peraturan dari Amerika, cokelat susu batangan memerlukan minimal 10% dari cocoa mass dan 25% bagi peraturan di Eropa.

Cokelat susu memiliki rasa yang lebih manis daripada cokelat hitam (dark chocolate) karena kandungan susu atau gulanya lebih tinggi. Cokelat susu yang berkualitas bagus pada umumnya tidak mengandung lemak nabati seperti minyak sawit, namun saat ini sudah banyak alternatif dari cokelat susu yang mengandung susu bebas hewani seperti kelapa, kedelai, dan oat.

5. White Chocolate (Cokelat Putih)

White Chocolate
White Chocolate. (Pinterest @wholesomeyum)

Cokelat putih merupakan cokelat yang terbuat dari 30% hingga 45% mentega kakao, 25% sampai 40% susu bubuk, dan 25% hingga 55% gula. Cokelat putih memiliki tekstur yang lembut dan creamy serta rasa yang sangat manis karena terkadang juga ditambahkan dengan vanilla.

Pada cokelat putih yang berkualitas baik biasanya menggunakan mentega kakao yang tidak dihilangkan aroma kakaonya. Dalam hal ini menandakan bahwa rasa kakaonya masih bisa dirasakan.

6. Ruby Chocolate (Cokelat Rubi)

Ruby Chocolate
Ruby Chocolate. (Pinterest @thrillist)

Ruby chocolate atau cokelat rubi mengandung 40% hingga 55% cairan gilingan kakao (cocoa mass), 15% hingga 30% susu bubuk, 15% hingga 30% gula, dan 1% hingga 5% citric acid. Cokelat ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan Callebaut pada 2017 silam.

Cokelat rubi biasanya berwarna pink alami tanpa ada rasa atau warna tambahan. Warna dan rasa pada cokelat rubi berasal dari biji kakao yang kurang difermentasi.

7. Gianduja Chocolate (Cokelat Gianduja)

Gianduja Chocolate
Gianduja Chocolate. (Pinterest @chocolates2722)

Gianduja chocolate adalah cokelat yang mengandung hazelnut dan kakao yang pertama kali ada di Italia pada awal 1800-an. Menurut beberapa sejarawan, cokelat ini dibuat oleh pembuat Cokelat di Turin saat bubuk kakao sangat mahal, ia menggabungkan hazelnut lokal dengan bubuk kakao lalu mengencerkannya hingga menjadi cokelat kacang yang kita ketahui saat ini.

Cokelat gianduja terdiri dari 20% hingga 40% cairan gilingan kakao (cocoa mass), 25% hingga 35% hazelnut, dan 30% hingga 40% gula. Cokelat ini berwarna cokelat muda dan terasa lembut di mulut.

8. Counverture Chocolate (Cokelat Counverture)

Counverture Chocolate
Counverture Chocolate. (Pinterest @creativemarket)

Cokelat counverture adalah cokelat yang bisa ditemui baik pada cokelat hitam, cokelat susu, maupun cokelat putih. Hal yang membedakan cokelat ini adalah cokelat counverture memiliki kandungan mentega kakao yang lebih tinggi sehingga lebih cepat meleleh dan pada umumnya sering digunakan oleh koki pastry.

Itulah tadi beberapa macam jenis cokelat yang ada di dunia. Manakah cokelat yang sering kamu makan?


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya