Daerah

Peminat SMK di Kaltim Terus Meningkat, Tahun Ini Capai 26 Ribu Siswa Baru

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 18 Juli 2025 13:24
Peminat SMK di Kaltim Terus Meningkat, Tahun Ini Capai 26 Ribu Siswa Baru
Pelajar SMKN 3 Samarinda menerima pembekalan sebelum terjun ke dunia industri. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengungkap data terkait peningkatan peminat pelajar yang masuk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kaltim. Tren jumlah pendaftar ke sekolah kejuruan ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim Surasa, menyebut bahwa pada tahun ajaran 2025/2026, jumlah siswa baru yang mendaftar ke SMK meningkat menjadi sekitar 26 ribu orang.

“Setiap tahun rata-rata ada sekitar 25 ribu siswa baru yang masuk ke SMK di Kaltim. Tapi tahun ini jumlahnya naik jadi sekitar 26 ribu,” ujar Surasa, Jumat (18/7/2025).

Meski data final masih menunggu hasil akhir dari proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), ia optimistis angka tersebut menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap pendidikan kejuruan.

“Begitu data final masuk, kita bisa lihat berapa persen peningkatannya,” tambahnya.

Saat ini, Kaltim memiliki total lebih dari 200 SMK yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Menurut Surasa, jumlah tersebut dinilai cukup untuk menampung peserta didik baru, terlebih dengan bertambahnya variasi program keahlian yang ditawarkan di masing-masing sekolah.

“Pilihan jurusan sekarang makin beragam. Itu juga yang menjadi daya tarik bagi siswa untuk memilih SMK,” jelasnya.

Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), seluruh SMK di Kaltim telah melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru.

“Untuk pelaksanaan MPLS, kami serahkan teknisnya ke masing-masing sekolah. Yang penting, pelaksanaannya tetap mengedepankan nilai-nilai positif serta pengenalan terhadap dunia kejuruan,” jelas Surasa.

Surasa berharap, peningkatan jumlah siswa SMK dari tahun ke tahun dapat menjadi indikator positif terhadap kemajuan kualitas sumber daya manusia di Kaltim, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia industri.

"Semoga dengan peningkatan peminat SMK, Kaltim terus memiliki SDM yang berkualitas dan berkontribusi untuk daerah," tutupnya.

[RWT]



Berita Lainnya