PROKOM KUKAR

Pemkab Kukar Dorong Universal Coverage Jamsostek, 13.289 Pekerja Rentan Masuk Perlindungan Baru

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 01 Desember 2025 07:26
Pemkab Kukar Dorong Universal Coverage Jamsostek, 13.289 Pekerja Rentan Masuk Perlindungan Baru
Ilustrasi. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mempercepat langkah menuju Universal Coverage Jamsostek, sebuah kondisi di mana seluruh pekerja aktif di wilayah ini terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Upaya tersebut dipertegas dengan penambahan 13.289 peserta baru Program Dedikasi BPJS Ketenagakerjaan pada akhir 2025.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono menegaskan bahwa perluasan kepesertaan ini bukan sekadar pemenuhan target, melainkan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pekerja informal yang selama ini paling rentan menghadapi risiko kerja.

“Mereka kelompok yang terdampak langsung ketika risiko muncul, tetapi tidak punya kemampuan membayar iuran mandiri. Karena itu setiap tahun kami menambah kuota agar perlindungan semakin merata,” ujarnya.

Pekerja informal seperti petani, nelayan, buruh harian, tukang bangunan hingga tenaga honorer dan PPPK baru menjadi sasaran utama program.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kukar, Eka Suryadi, menjelaskan bahwa dukungan APBD untuk program ini telah berjalan sejak 2021 dan langsung berdampak signifikan. Pada tahun pertama saja, 35.440 pekerja rentan terdaftar sebagai peserta aktif.

“Tahun ini kembali bertambah 13.289 orang. Mereka mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Ini sangat membantu karena banyak dari mereka sebelumnya tidak memiliki perlindungan apa pun,” ucapnya.

Hingga kini, hampir 135 kasus peserta telah menerima manfaat, termasuk santunan kematian Rp 42 juta bagi peserta aktif minimal tiga bulan. Peserta dengan masa kepesertaan lebih dari tiga tahun juga berhak atas beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi senilai total Rp 174 juta untuk dua anak.

Untuk memastikan program berjalan efektif, BPJS Ketenagakerjaan bersama Disnakertrans Kukar terus melakukan edukasi langsung melalui roadshow desa dan kecamatan. Sosialisasi dinilai penting mengingat masih banyak pekerja informal yang belum memahami manfaat jaminan sosial.

“Kami ingin tidak ada lagi warga yang jatuh miskin akibat kecelakaan kerja atau kehilangan tulang punggung keluarga. Universal Coverage Jamsostek adalah arah besar yang sedang kami kejar bersama Pemkab Kukar,” jelas Eka.

Dengan jumlah penduduk sekitar 800 ribu jiwa dan 400–500 ribu di antaranya merupakan angkatan kerja, Kukar menargetkan seluruh pekerja aktif dapat masuk ke dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan dalam beberapa tahun ke depan.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR] 



Berita Lainnya