Advertorial
Pemkab Kukar Raih Opini WTP 5 Tahun Berturut-turut
Kaltimtoday.co, Kukar - Prestasi gemilang kembali diraih Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dengan diterimanya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Kalimantan Timur (BPK Kaltim) untuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Kukar tahun 2023.
Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Kukar dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengungkapkan rasa syukur atas diraihnya opini WTP untuk kelima kalinya berturut-turut.
Dia menegaskan bahwa opini WTP merupakan salah satu indikator penting bahwa tata kelola keuangan Pemkab Kukar telah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi pemerintah.
“Yang penting, bagaimana dari kegiatan-kegiatan yang kita pertanggung jawabkan di dalam laporan keuangan pemerintah ini memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Edi, belum lama ini.
Dia pun berkomitmen untuk terus mempertahankan opini WTP tiap tahunnya. Penghargaan ini juga menjadi bahan evaluasi terkait dengan proses perencanaan dan penetapan program kegiatan untuk meningkatkan kualitas belanja daerah agar lebih tepat sasaran. Arahnya lebih kepada pada situasi hal-hal yang menjadi masalah di tengah masyarakat.
“Alhamdulilah perjalanan kita terus membaik, beberapa target yang kita prioritaskan terus berjalan dengan baik dan bisa tercapai setiap tahunnya,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pemda PPU Raih Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian, Ketua DPRD Minta Dipertahankan
- Pemda PPU Raih Penghargaan, BPK Kaltim Berikan Predikat Opini WTP
- Pemkab Kutai Barat Berhasil Pertahankan Opini WTP 8 Kali Berturut-turut
- Kembali Raih Opini WTP, DPRD Berau Ingatkan Pemkab Soal Serapan Anggaran OPD yang Belum Maksimal
- IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara