Advertorial
Pemkab PPU Diminta Cegah Balap Liar yang Masif Selama Ramadan
Kaltimtoday.co, Penajam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) tanggapi maraknya balap liar yang melanggar hukum dan membahayakan selama Ramadan.
Belum lama ini pada Minggu (2/4/2023), pihak Kepolisian Resor (Polres) PPU melakukan pengamanan terhadap 15 pengemudi sepeda motor yang terlibat balap liar di Sebakung 3, Desa Sumber Sari, dan Kecamatan Babulu.
Para remaja yang terlibat balap liar tersebut ditangkap dalam Operasi Cipta Kondisi yang digelar untuk mengantisipasi aksi pencurian, premanisme, geng motor, perang sarung, petasan, hingga balap liar selama Ramadan.
Anggota Komisi I DPRD PPU Abdul Rahman Wahid mengatakan bahwa, balapan liar yang terjadi di PPU tersebut merupakan salah satu tindakan yang meresahkan warga.
Ia menyebut, semua pihak harus proaktif menanggulangi balap liar ini. Bukan hanya kepolisian, namun pemerintah juga harus terlibat untuk mencegah terjadinya kegiatan meresahkan ini.
“Kasus seperti ini hampir tiap tahun terjadi, agak susah menanggulanginya. Termasuk masyarakat, penegak hukum dan pemerintah sudah berusaha maksimal,” jelasnya pada Senin (3/4/2023).
Namun menurutnya, kesulitan terletak pada pelaku balap liar yang didominasi oleh anak-anak yang berusia remaja yang sulit dikontrol. Pelaku balap liar yang gemar berpindah tempat dan waktu yang tidak menentu menyulitkan semua pihak untuk mengawasi.
Berdasarkan pandangan Wahid, jika mereka meminta pemerintah untuk disediakan area balap, permintaan tersebut dirasa berlebihan. Sebab, masih banyak yang perlu dijadikan prioritas terkait pembangunan di PPU.
“Terkait balap itu, bukan hanya aparat kepolisian dan pemerintah saja, namun masyarakat juga harus ikut berperan aktif untuk mengawasi anak-anaknya yang berusia remaja,” tandasnya.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pajak Sarang Walet Masih Jadi Kendala, DPRD PPU Soroti Ketiadaan Aturan Khusus
- DPRD PPU Minta DLH Segera Persiapkan TPA yang Lebih Representatif
- Hindari Keterlambatan, DPRD PPU Tegaskan Lelang Proyek Besar Harus Dilakukan di Awal Tahun
- Syahrudin M Noor Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Maksimalkan Serapan Tenaga Kerja Lokal di PPU
- DPRD PPU Dorong Pembangunan Balai Latihan Kerja untuk Peningkatan SDM