Advertorial
Pemkot Balikpapan Gelar Rakor Pengawasan dan Penganugerahan Wali Kota Award 2024
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan dan Penganugerahan Wali Kota Award Bidang Pengawasan, di Aula Balai Kota Balikpapan, Selasa (30/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan, Muhaimin, bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Inspektur Inspektorat Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk peningkatan dan mewujudkan kembali unit kerja yang tertib administrasi, memiliki akuntabilitas kinerja, akuntabilitas keuangan dan memperkuat sistem pengendalian internal serta dalam rangka pengendalian risiko korupsi di Balikpapan.
"Sehingga kami benar-benar bisa melakukan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," ujar Silvia Rahmadina, saat memberi sambutan.
Adapun tema rakor ini adalah, Pengawasan Kuat, Balikpapan Maju. Dengan agenda Penganugerahan Wali Kota Award Bidang Pengawasan dilanjutkan dengan gelar pengawasan.
"Serta ada tambahan pengetahuan dari narasumber dari perwakilan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Red) Kalimantan Timur dan akademisi Kota Balikpapan," urainya.
Dalam kesempatan itu, Silvia Rahmadina turut menyampaikan Inspektorat Kota Balikpapan telah melaksanakan program Assurans, yakni pengawasan internal yang telah dilakukan selama semester II tahun 2023 hingga semester I tahun 2024.
"Kami melakukan 72 kali audit, reviu sebanyak 49 kali, evaluasi 37 kali, monitoring enam kali, dan pengawasan lainnya sebanyak sembilan kali," ucapnya.
Silvia melanjutkan, peran lain dari Inspektorat Kota Balikpapan yakni memberikan layanan konsultasi yang terbagi menjadi beberapa bentuk, antara lain layanan konsultasi Klinik APBD selama kurun waktu tersebut, sebanyak 62 kali. Clearing House sebanyak lima kali, pendampingan 36 kali, sosialisasi dua kali dan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebanyak dua kali.
"Dan tahun 2024 ini kami melaunching satu inovasi berbentuk rumah integritas, yang merupakan ruang untuk membahas berbagai permasalahan yang ada di Kota Balikpapan. Serta menjadi ajang untuk melihat praktik-praktik yang baik di Kota Balikpapan, terkait pelaksaan keuangan, kegiatan dan lain sebagainya," ulasnya.
Selain itu, Silvia Rahmadina turut menyampaikan kegiatan atau aktivitas antikorupsi. Jenis kegiatannya antara lain, sosialisasi antikorupsi terhadap 20 OPD.
"Mudah-mudahan pada target kami sampai tahun 2024, kami bisa menyelesaikan keseluruhan internalisasi antikorupsi di Kota Balikpapan," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Pemkot Balikpapan turut memberi apresiasi berupa Penganugerahan Wali Kota Award Bidang Pengawasan, yang terbagi dalam tiga kategori penghargaan.
Antara lain, kategori perangkat daerah dengan pagu anggaran di atas Rp100 miliar, yang dimenangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, terbaik II Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan terbaik III Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Untuk kategori perangkat daerah dengan pagu anggaran Rp30 miliar sampai Rp100 miliar dimenangkan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP), terbaik II Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta terbaik III Dinas Perumahan dan Pemukiman.
Selanjutnya kategori perangkat daerah pagu anggaran di bawah Rp30 miliar dimenangkan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3), terbaik II Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan terbaik III Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
[RWT | ADV DISKOMINFO BALIKPAPAN]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp