Samarinda
Pemkot Samarinda Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Bangun Pengelolaan Sampah

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menjadikan pengelolaan sampah di ibu kota Kaltim jadi lebih baik. Tahun ini, Pemkot Samarinda menganggarkan Rp 4 miliar untuk membangun tempat pengelolaan sampah di 3 kelurahan.
3 kelurahan tersebut, disampaikan Rusmadi, akan jadi percontohan pengelolaan tempat pembuangan sampah (TPS) dengan metode reduce, reuse, dan recyle (mengurangi-menggunakan-daur ulang), yakni Gunung Lingai, Mugirejo, dan Tanah Merah.
Rusmadi mengatakan, 2 dari 3 kelurahan saat ini sudah sangat siap untuk dibangun. Hanya lokasi di Gunung Lingan dengan lahan 1,5 hektare yang masih bermasalah. Sebab, lokasi yang ditentukan untuk pengolahan sampah berbatasan dengan permukiman warga.
"Masih menunggu kesediaan warga saja untuk di Gunung Lingai," ujar Rusmadi, dilansir dari suara.com, jaringan kaltimtoday.co.
Rusmadi merinci, di Kelurahan Sungai Pinang, calon lokasi yang ditetapkan berada di Lubuk Sawah, Mugirejo.
Lahan tersebut merupakan miliki pemerintah. Persisnya dekat kolam renang Salma Sofa dengan luas lahan sekira 3 hektare.
"Di Mugirejo ini selain TPS 3R juga akan dibangun instalasi pengelolaan tinja. Luas area yang disediakan sekira 1 hektare," tutur Rusmadi.
Adapun calon lokasi TPS 3R yang di Tanah Merah. Terletak di rumah pemotongan hewan (RPH) yang tidak hanya menjadi wadah pengelolaan TPS 3R, tapi juga menjadi ruang bermain, taman edukasi, dan kontes burung. Rusmadi menyatakan hal tersebut sudah menjadi kondisi secara satu terpadu.
"Karena lokasinya luas, rencananya bukan hanya TPS 3R. Tapi juga ada kebun bibit yang digunakan di taman-taman kota. Jadi ke depan tidak perlu pengadaan lagi," papar Rusmadi.
Nilai ekonomis dari pengelolaan TPS 3R didahulukan kepada warga yang akan diberikan tanggungjawab mengelola.
"Kami ingin membangun prakarsa dari warga. Lahan warga untuk mengais rezeki. Semisal kami beri upah harian," jelas Rusmadi.
Sebagai informasi, perkiraan anggaran untuk pembangunan konstruksi TPS 3R di 3 kelurahan itu sekira Rp 2,5 miliar dan kelengkapan alat diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.
[TOS]
Related Posts
- Pembentukan Koperasi Merah Putih di Samarinda, Mulai Kembangkan Potensi Wilayah
- Represifitas di Penggusuran Pasar Subuh, Kepala Satpol PP Samarinda: Pelibatan Aparat Gabungan Bentuk Perlindungan Diri
- LBH Samarinda Kritisi Sikap Hakim di Persidangan Kasus Tanah Telemow
- Buntut Represivitas Satpol PP di Penertiban Pasar Subuh, Komisi I DPRD Samarinda Ancam Cabut Perda Trantibum
- Pemkot Samarinda Tegaskan Pembangunan Chinatown Bukan Alasan Menggusur Pasar Subuh