Samarinda
Pemkot Samarinda Diminta Lindungi Lahan Pertanian Sekaligus Berikan Bantuan ke Kelompok Tani

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fahkruddin minta Pemkot Samarinda melindungi hingga melakukan pendampingan sejumlah kelompok tani.
Dia menilai, lahan pertanian yang diperuntukan bagi kelompok tani semakin tergerus oleh aktivitas pertambangan.
"Peran dan kehadiran pemerintah harus maksimal. Lahan produkti semakin tergerus aktivitas pertambangan," kata Fuad Fahkruddin.
Dikatakan Fuad, agresi pertambangan semakin meningkat dan meluas dikhawatirkan lahan yang sudah ditetapkan menjadi lahan pertanian berupa sawah akan punah, jika tidak ada ketegasan dari pemerintah.
Politikus Gerindra ini, menyayangkan sebagian kelompok tani secara sepihak menyerahkan atau menjual lahannya untuk aktivitas pertambangan.
"Padahal potensi kesuburan tanah, dan luas lahan dapat menghasilan padi berton-ton," ungkap Fuad.
Menurutnya, jika ada perhatian dan pembinaan serta peran pemerintah, Samarinda bukan hanya kota industri saja, melainkan jadi kota lumbung pangan.
"Kalau melihat potensi yang ada, seperti sawah-sawah di Kelurahan Makroman sekali panen bisa mencapai 6-10 ton. Perlu ditingkatkan dan dipastikan keberkelanjutannya," tambah dia.
Selain itu, pemerintah juga tidak hanya melakukan pendampingan saja. Pengadaan alat semi modern bagi petani juga perlu disiapkan.
Pasalnya, saat ini ada banyak petani yang minta agar lahan pertanian bisa menggunakan alat pertanian modern untuk menunjang produktifitas.
Begitupun warga menginginkan agar infrastruktur juga harus dibangun, seperti pembangunan jalan menuju sawah dan pengairan berupa drainase untuk persawahan.
"Saat ini memang sebagian kelompok tani sudah mendapat dukungan dari Pemkot Samarinda, tapi itu baru sekadar memberikan pupuk dan bibit," sebut Fuad.
Dia mengharapkan peran pemerintah lebih ditingkatkan, agar lahan pertanian meluas dan produksi pangan meningkat, kemudian petani semakin sejahtera.
[SDH | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Penangguhan Penahanan Dua Tersangka Tambang Ilegal di KRUS, Kuasa Hukum: Salah Satunya Alami Gangguan Kecemasan
- UMKT Dapat Kuota Gratispol Sebesar 2.205 Orang, Mahasiswa Bebas UKT
- Pemprov Kaltim Usulkan Kenaikan Kontribusi CSR Tambang Jadi Rp10.000 per Ton Batu Bara
- Puteri Indonesia Pendidikan 2025, Rinanda Aprilia, Soroti Akses Pendidikan Tidak Merata di Indonesia
- Ribuan Warga Meriahkan Pawai Pembangunan Kukar HUT ke-80 RI di Taman Kota Raja