Samarinda
Pemkot Samarinda Diminta Sediakan Mata Pelajaran Tentang Lingkungan untuk SD-SMP
Kaltimtoday.co, Samarinda - Belakangan ini, nampak jelas Samarinda termasuk kota yang memiliki kondisi lingkungan yang terbilang sangat parah. Terbukti banjir dimana-mana, sampah berserakan hingga pematangan lahan akibat pembangunan perumahan maupun aktivitas tambang.
Hingga saat ini, langkah Pemkot Samarinda untuk menindaklanjuti masalah lingkungan belum ada solusi yang berdampak baik terhadap lingkungan sekitar.
Berbagai permasalahan lingkungan tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi. Dia prihatin atas ulah sebagian manusia dengan tangan jahil merusak lingkungan, akibatnya berdampak pada seluruh masyarakat Samarinda.
Untuk itu, Politikus Nasdem tersebut mendorong agar seluruh lembaga pendidikan terutama seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) untuk menyisihkan satu mata pelajaran tentang pentingnya mengedukasi terhadap kelestarian lingkungan hidup pada semua siswa.
"Pemkot Samarinda perlu berinovasi untuk menanggulangi masalah lingkungan ini, terutama mewajibkan setiap sekolah untuk belajar menjaga lingkungan, seperti mata pelajaran muatan lokal (Mulok, red) tentang lingkungan," ungkap Maswedi, Kamis (7/10/2021).
Menurutnya, hal itu dilakukan agar membentuk watak dan karakter setiap individu siswa agar memahami tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar sejak dini. Saat telah terbentuk kepribadian siswa, tentu akan berdampak baik terhadap keluarga dan masyarakat saat dewasa nanti.
"Ke depan memang perlu ada mata pelajaran itu, jangan hanya mata pelajaran umum saja, pembelajaran tentang lingkungan juga bermanfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat," ujarnya.
Cinta terhadap lingkungan sekitar pun semakin berkurang, sehingga didorong Maswedi, agar Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dapat merancang mata pelajaran Mulok tentang menjaga lingkungan sekitar yang diperuntukan bagi SD dan SMP se Samarinda.
"Sekarang ini penting sekali memberikan edukasi kepada generasi penerus tentang menjaga lingkungan kita, lebih baik mencegah dari pada mengobati, salah satunya adalah edukasi," jelasnya.
Selain itu juga, kata Maswedi, perhatian masyarakat terhadap lingkungan pun semakin tergerus, acuh tak acuh terhadap lingkungan, akibatnya juga kembali kepada semuanya.
"Maka dari itu, Pemkot Samarinda harus menggandeng seluruh elemen masyarakat, lembaga pendidikan untuk bersama-sama merawat lingkungan kita ini," tutupnya.
[SDH | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media