Kaltim

Pemprov Kaltim Pertimbangkan Asrama Atlet GOR Sempaja Jadi Tempat Isolasi Terpadu Covid-19

Kaltim Today
07 Agustus 2021 14:47
Pemprov Kaltim Pertimbangkan Asrama Atlet GOR Sempaja Jadi Tempat Isolasi Terpadu Covid-19
Asisten I Setdaprov Kaltim, M Jauhar Efendi menyambangi asrama atlet dan sampaikan perlu ada beberapa perbaikan. (IST).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pandemi masih menunjukkan angka yang fluktuatif belakangan ini. Seluruh daerah di Kaltim masih berstatus zona merah dan menerapkan PPKM level 4.

Sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) pun over kapasitas untuk penanganan pasien Covid-19. Terutama karena penuhnya tempat tidur dan ruang isolasi bagi sebagian besar pasien.

Berkaca pada hal tersebut, Pemprov Kaltim kembali memikirkan opsi lain. Sehingga untuk mengendalikan pandemi, Pemprov mulai melirik Asrama Atlet GOR Sempaja sebagai alternatif tempat isolasi terpadu (Isoter) bagi pasien Covid-19.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, M Jauhar Efendi menyambangi asrama tersebut belum lama ini.

“Usai terima instruksi, saya kontak dengan kawan-kawan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk meminta data dan laporan kondisi terkini asrama atlet," ungkap Jauhar, Sabtu (7/8/2021) lalu.

Jauhar menjelaskan, tersedia 2 unit asrama yang berada di lantai 2, 3, dan 4. Namun, harus dilakukan beberapa perbaikan.. Yakni berupa perbaikan fasilitas lampu dan AC hingga pengecatan.

“Beberapa AC perlu perbaikan dan ada juga yang hanya perlu perawatan kebersihan. Sprei, bantal dan sarung bantal juga perlu disiapkan. Beberapa lampu ada yang tidak menyala, sehingga perlu penggantian. Demikian juga gorden perlu diganti,” jelas Jauhar lagi.

Pintu pun juga ada yang ditemukan rusak. Hingga keramik yang terangkat. Sekaligus panel pintu yang rusak. Jumlahnya diperkirakan hampir 1000.

Sebagai informasi, 2 asrama atlet mampu menampung kurang lebih 350 orang. Lokasi asrama bersebelahan dengan kantor Dispora Kaltim di dalam komplek GOR Sempaja.

“Dua asrama atlet bisa menampung lebih dari 350 orang. 1 kamar 2 tempat tidur,” tandas Jauhar.

[YMD | NON]



Berita Lainnya