Advertorial
Pemprov Kaltim Tegaskan Satpol PP Harus Aktif Awasi Aset Daerah
Kaltimtoday.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menekankan pentingnya peran aktif Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dalam pengelolaan barang milik daerah. Keterlibatan Satpol PP dinilai sangat penting, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam proses pengelolaan aset sejak awal hingga akhir.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, HM Syirajudin, menyampaikan bahwa Satpol PP harus berperan dari hulu hingga hilir dalam implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kaltim Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
"Satpol PP perlu dilibatkan sejak tahap awal, bukan hanya saat ada pelanggaran. Ini menjadi catatan penting agar Perda benar-benar efektif," ujarnya dalam kegiatan sosialisasi Perda tersebut di Hotel Puri Senyiur, Selasa (22/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan barang milik daerah. Oleh karena itu, sinergi antara Satpol PP dan seluruh perangkat daerah harus diperkuat agar fungsi penegakan peraturan berjalan optimal.
Syirajudin juga menekankan bahwa tugas Satpol PP tidak bisa dijalankan secara sendiri. Perangkat daerah harus memahami tugas pokok dan fungsi Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah dan turut mendukung dalam pelaksanaannya.
Lebih lanjut, ia mendorong Satpol PP Provinsi untuk menjalin koordinasi yang lebih intensif dengan Satpol PP kabupaten/kota, terutama ketika akan melakukan penertiban aset milik provinsi yang berada di wilayah administrasi kabupaten/kota.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Rektor Unmul Umumkan Hasil Gratispol: 4.343 Mahasiswa Disetujui, 639 Gagal Lolos
- Stunting Masih Jadi PR Kaltim, Dinkes Sebut Pernikahan Dini dan Kehamilan di Luar Nikah Jadi Pemicu
- JATAM Kaltim Desak Kejati Tetapkan PT Kencana Wilsa sebagai Tersangka Kasus Gagal Reklamasi Tambang di Kutai Barat
- Seluruh 8 Korban Kapal Ferry Tenggelam di Kubar Ditemukan Meninggal Dunia
- Forum Rakyat untuk Keadilan Iklim Kritik COP30 di Brasil, Dinilai Akan Gagal Jika Tak Hentikan Ekspansi Tambang








