Samarinda
Penanganan Sampah di Samarinda Butuh Dukungan Sarana dan Prasarana
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dump truck jadi kendaraan lazim yang sering melintas di jalan untuk mengangkut sampah-sampah dari seluruh penjuru kota.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun mesti menurunkan armada tersebut setiap harinya. Namun, sampai saat ini memang masih perlu dimaksimalkan. Misalnya dari segi jumlah.
Kasi Penanganan Sampah DLH Samarinda, Zainal Abidin mengungkapkan, armada sangatlah penting karena erat kaitannya dengan sarana dan prasarana. Sehingga, pengangkutan sampah akan jauh lebih cepat.
Samarinda terdiri atas 10 kecamatan. Otomatis, jumlah pelayanan di Kota Tepian juga menjadi banyak di 10 wilayah tersebut. Disebutkan Zainal, Samarinda menjadi kota yang terus berkembang. Mobilitas penduduknya juga termasuk cepat.
"Jumlah armada kami tidak begitu banyak tapi kami akan siasati semua. Terus diperbaiki dan dievaluasi," ungkap Zainal.
Pihaknya pun telah memikirkan untuk mengadakan penambahan armada agar lebih mudah dan cepat dalam melayani masyarakat Kota Tepian. Armada saat ini tak sebanding dengan banyaknya wilayah pelayanan. Sehingga, pihaknya akan bekerja sama dengan warga untuk tempat penampungan sementara.
"Kerja sama itu nantinya akan terkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Mungkin nantinya bisa membuat TPSPT atau TPS3S. Kalau buat 1 saja sesuai ketentuan, maka akan lebih maksimal," lanjut Zainal.
Penegakan hukum lingkungan juga makin gencar dilakukan di Samarinda. Salah satunya dengan mengadakan operasi yustisi. Hal tersebut untuk menekan angka pelanggaran yang dilakukan warga jika terbukti membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah pada waktu yang ditentukan yakni pukul 18.00 hingga 06.00 Wita, dan masih banyak yang lainnya.
[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Dishub Kaltim Tertibkan Truk ODOL di Palaran, Keselamatan Lalu Lintas Jadi Fokus Utama
- Lonjakan Pemudik Mulai Terlihat di Terminal Samarinda Seberang Jelang Nataru, Tarif Tiket Tetap Stabil
- Instalasi Insinerator Dikebut, DLH Samarinda Targetkan Beroperasi Akhir Desember 2025 Secara Bertahap
- Izin Perluasan RSUD AMS II Ditangguhkan, Wali Kota Samarinda Bongkar Cacat Prosedur Penerbitan SK DLH
- Operasi Lilin Dimulai 19 Desember, Polresta Samarinda Antisipasi Lonjakan Aktivitas Nataru









