Gaya Hidup

Peneliti Temukan Tertawa Efektif Atasi Mata Kering, Begini Caranya

Network — Kaltim Today 13 September 2024 19:40
Peneliti Temukan Tertawa Efektif Atasi Mata Kering, Begini Caranya
Ilustrasi. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Masalah mata kering sering dialami banyak orang di seluruh dunia dan bisa memperburuk akibat stres. Namun, sebuah penelitian baru dari Tiongkok dan Inggris menawarkan solusi alami yang tidak melibatkan obat-obatan, yaitu dengan tertawa.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal BMJ, para peneliti mengungkapkan bahwa tertawa bisa menjadi metode yang aman, efektif, dan hemat biaya untuk mengatasi mata kering.

"Sebagai intervensi yang aman dan ramah lingkungan, latihan tertawa dapat menjadi pengobatan lini pertama di rumah bagi penderita mata kering," tulis peneliti, seperti dilaporkan New York Post pada Jumat (13/9/2024).

Tertawa telah dikenal sebagai cara alami untuk meredakan stres, depresi, dan nyeri kronis, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam penelitian sebelumnya, tertawa diketahui mampu menurunkan hormon stres dan meningkatkan produksi antibodi untuk melawan infeksi.

Dalam penelitian terbaru, 283 peserta yang mengalami mata kering dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberikan latihan tertawa, sementara kelompok lainnya menggunakan obat tetes mata dengan kandungan asam hialuronat natrium 0,1%.

Kelompok latihan tertawa diminta menonton video panduan dan mengulangi serangkaian kalimat lucu selama lima menit, empat kali sehari. Mereka juga memantau gerakan wajah menggunakan aplikasi. Sementara itu, kelompok lainnya menggunakan obat tetes mata dengan frekuensi yang sama.

Setelah delapan minggu, peneliti menghentikan pengobatan dan mengevaluasi peserta pada minggu ke-10 dan ke-12. Hasilnya menunjukkan bahwa latihan tertawa memiliki efektivitas yang sebanding dengan obat tetes mata, bahkan memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan mata dan mental.

Menurut peneliti, tertawa dapat memperbaiki gejala mata kering secara tidak langsung dengan memperbaiki gaya hidup peserta.

"Latihan tertawa menciptakan dampak positif yang bertahan lama pada kesejahteraan hidup peserta," ujar peneliti.

Namun, ada kekurangan dari metode ini, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melakukan latihan tertawa lebih lama dibandingkan dengan penggunaan obat tetes mata, yang bisa menjadi kendala bagi mereka dengan jadwal padat.

Dr. Matthew Gorski, seorang dokter mata dari Northwell Health, mengakui bahwa temuan ini cukup menarik. Namun, ia juga mengingatkan perlunya penelitian lanjutan sebelum metode ini dapat digunakan secara luas.

"Latihan tertawa adalah ide yang menarik, tetapi kita perlu studi lebih lanjut untuk memastikan hasilnya," kata Gorski.

[RWT]


Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 


Related Posts


Berita Lainnya