Daerah
Pengakuan Dokter Spesialis Jiwa RSJD Atma Husada Samarinda Terkait Kondisi Terakhir Korban Penemuan Mayat di Gudang Kimia Farma
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dr. Rita, Dokter Spesialis Kejiwaan dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, angkat bicara mengenai kondisi terakhir pasien berinisial BT, korban kasus penemuan mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Jalan P Hidayatullah Samarinda.
Dr. Rita menjelaskan bahwa kondisi BT saat terakhir di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda pada Januari 2024 sangat baik dan stabil. BT mampu berkomunikasi dengan baik dan melakukan aktivitas secara mandiri.
"Kondisinya sangat baik, cukup stabil. Bahkan bisa berkomunikasi dengan pemeriksa," jelasnya.
Rita menegaskan bahwa kondisi kejiwaan BT telah pulih dan mengalami perubahan yang cukup banyak. Hal ini menunjukkan bahwa RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda telah memberikan pelayanan terbaik bagi pasiennya.
Mengingat kondisi BT sudah cukup baik untuk beraktivitas, tim dokter RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda telah memberikan izin rawat jalan terhadap korban, dengan penanggung jawab tertulis adalah suami korban.
"Pasien yang diberi izin rawat jalan hanya diberikan resep obat sesuai resep yang digunakan terakhir saat rawat inap, dan diberikan resep untuk diambil di RS Atma Husada," jelas Rita.
Dalam hal ini, Rita menjelaskan, kunjungan korban ke Apotek Kimia Farma Jalan P Hidayatullah, tidak ada kaitannya dengan penebusan resep obat dari rujukan RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda.
Penyidik dari kepolisian setempat telah memeriksa pihak rumah sakit dan dokter pendamping korban untuk mengungkap kasus kematian BT.yang ditemukan pada 18 Februari 2024 lalu.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim