Politik
Pengamat: Airlangga Hartarto Mundur dari Kursi Ketua Umum Golkar karena Tekanan Elite Politik
JAKARTA, Kaltimtoday.co - Mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum DPP Partai Golkar menimbulkan spekulasi tentang dinamika politik di baliknya.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menduga bahwa Golkar tengah menghadapi tekanan dari elite politik, terutama terkait posisinya dalam Pilkada 2024.
Adib menyebutkan bahwa Golkar memiliki nilai tawar yang tinggi di tingkat elite, yang membuat partai ini menjadi incaran berbagai kepentingan politik. "Tarik ulur kepentingan di kalangan elit sangat kuat, dan posisi Golkar dalam tawar-menawar politik sangat tinggi, meskipun bukan partai presiden," kata Adib pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Dalam konteks Pilkada 2024, Golkar diduga memilih jalan sendiri dan tidak sebarisan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang bisa menjadi alasan utama di balik tekanan terhadap partai ini. "Golkar cenderung sulit diatur, terutama karena banyak figur potensial dari Golkar yang berpeluang besar dalam Pilkada di berbagai daerah," ujar Adib.
Adib juga mengisyaratkan adanya operasi politik untuk menyatukan kembali barisan KIM menjelang Pilkada 2024, yang dianggap sebagai penentu penting untuk Pemilu 2029. "Ini adalah bagian dari tarik ulur kepentingan elite politik, di mana pion-pion politik sedang dimainkan," tambahnya.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gibran Rakabuming Raka Buka MTQ KORPRI VII, 1.700 Peserta dari 35 Provinsi dan 54 Lembaga
- Pemprov Kaltim Raih Penghargaan Bhumandala Rajata di Bhumandala Award 2024
- Unesa Gelar FGD di Samarinda, Bahas Dampak Revolusi Mental dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara
- Tagar 'SATU Isran for Kaltim' Trending di Platform X
- Tim Hukum Isran-Hadi Kritik Pelaksanaan Debat Kedua Pilgub Kaltim