Advertorial
Penguatan Ekraf di Subsektor Seni Pertunjukan, Dispar Kaltim Minta Pelaku Musik Tradisional dan Modern Perbanyak Kolaborasi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku musik tradisional dan modern Kaltim untuk mengembangkan subsektor seni pertunjukan dalam ekonomi kreatif.
Awang Khalik, Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, berpendapat bahwa kolaborasi ini dapat membantu dalam pelestarian kebudayaan Kaltim melalui musik dan memperkenalkan talenta-talenta musik yang berkualitas.
Awang mengambil salah satu contoh alat musik tradisonal yang sering terdengar di acara semi formal dan festival kebudayaan, yakni sape. Menurutnya, alat musik sape harus terus dilestarikan.
"Salah satu cara melestarikan ya dengan kolaborasi. Pelaku musik tradisional dan modern bisa 'jamming' di atas panggung berbarengan," kata Awang pada Senin (16/10/2023).
Awang melihat potensi besar dalam menggabungkan alat musik sape dengan instrumen modern seperti saxophone, drum, dan gitar.
"Jadi kreativitas dan penyaluran bakat mereka kita wadahi. Nantinya akan ada festival ataupun panggung-panggung untuk mereka, salah satunya Kaltimfest," tuturnya.
Selain itu, Awang juga mendorong pelaku musik tradisional untuk membawakan lagu-lagu kekinian atau lagu modern lainnya, begitu juga sebaliknya. Hal ini akan memperkaya wawasan musik mereka serta meningkatkan potensi pelaku ekonomi kreatif di Kaltim, khususnya bidang musik dan seni pertunjukan.
Ada banyak peluang bagi pelaku musik, misalnya di hotel, kampus, dan bandara. Keseriusan dalam bidang musik tentunya akan memberikan penghasilan bagi mereka.
"Saya ingin pelaku musik tradisional ini, baik tua maupun muda, bisa konsisten di bidangnya. Jika mereka serius, pastinya bisa berpenghasilan lewat musik," imbuhnya.
Bagi generasi muda pelaku musik, baik tradisional maupun modern, Awang menyarankan agar mereka aktif mengikuti perlombaan dan festival musik di Kaltim, seperti FLS2N.
"Pesan saya, untuk pelaku ekraf yang masih muda, bisa ikut perlombaan musik seperti FLS2N, ataupun perlombaan di kampus-kampus. Supaya skill mereka juga terasah nantinya. Dengan begitu, mereka bisa tampil di panggung yang lebih besar lagi," tutup Awang.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BNNP Kaltim Ungkap Capaian Akhir Tahun, Fokus pada Kolaborasi dan Strategi Pencegahan Narkoba
- Penjelasan Ending Serial Netflix Squid Game 2, Misteri dan Petunjuk untuk Musim Selanjutnya
- Kepala WHO Selamat dari Serangan Udara Israel di Yaman, Bandara Sanaa Rusak Parah
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Menu Disesuaikan dengan Wilayah
- Bank Indonesia Kaltim Siapkan Rp 2,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru 2025