PPU
Penyidik KPK Bawa Dua Koper Usai Geledah Ruang Kerja Bupati PPU

Kaltimtoday.co, Penajam - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai menggeledah ruang kerja Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM), Senin (17/1/2022) pukul 18.30 Wita.
Salah satu tim penyidik KPK yang enggan menyebutkan namanya menerangkan, beberapa dokumen penting berhasil diamankan sebagai bukti tambahan dalam kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Bupati PPU AGM. Dokumen itu diamankan bersama bukti lain dalam dua buah koper.
“Ini kelanjutan OTT kemarin, kami lakukan penggeledahan, ada beberapa dokumen yang kami amankan untuk diverifikasi. Kami belum tahu sampai berapa lama prosesnya, lihat situasi kondisi,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Bupati PPU Hamdam yang turut dipanggil untuk dimintai keterangan penyidik KPK menjelaskan, pihaknya kooperatif dalam proses penyidikan kali ini.
“Proses penggeledahan sudah selesai, kami lumayan kooperatif, walaupun ada dua nama yang sulit dihubungi untuk dimintai keterangan. Kami memberikan data dan keterangan yang diperlukan,” sampainya kepada kaltimtoday.co.
Beberapa petugas KPK diturunkan untuk pemeriksaan yang dimulai sekitar pukul 11.00 WITA. Adapun ruang yang digeledah di antaranya ruang kerja Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud, Plt Sekda PPU Muliadi, Rumah Jabatan Bupati, dan Kantor Dinas PUPR PPU. Sebagaimana diketahui, ruangan tersebut sebelumnya telah disegel oleh KPK.
[ALF | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPK Dorong Pemprov Kaltim Perkuat Integritas dan Tutup Celah Korupsi
- Dari Rente ke Reformasi: Catatan Hukum atas Penahanan Ketua Kadin Kaltim oleh KPK
- KPK Resmi Tahan Dayang Dona 20 Hari Terkait Kasus Suap Izin Usaha Pertambangan
- Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah: Uhud Tour Tak Terima Kuota Haji Khusus
- Kronologi Kasus Korupsi Laptop Chromebook yang Libatkan Nadiem Makarim