Olahraga
Peparnas XVII 2024, Emas Pertama Kaltim dari Para-Angkat Berat
Kaltimtoday.co, Solo - Kaltim akhirnya meraih medali emas pertama Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 Solo, Jawa Tengah dari cabang olahraga para-angkat berat.
Pertandingan yang digelar di The Sunan Hotel Solo itu satu emas diraih atlet putri Lina kelas 45 kg dengan kategori total angkatan 106 kg. Selain medali emas, dia juga mendapatkan perak di kelas 45 kg dengan kategori angkatan terbaik.
Pelatih Para-Angkat Berat Sugeng Mochdar bangga bisa menorehkan satu emas untuk Kaltim. Karena targetnya mulanya hanya zona medali. Beruntung Lina bisa melampaui target yang diimpikan pelatih.
"Semoga ini menjadi bekal untuk kami selanjutnya untuk berlatih terus dan bisa naik ke level berikutnya. Target kita sebenarnya hanya zona medali saja," jelasnya.
Dalam Peparnas ini, para-angkat berat Kaltim menurunkan 12 atlet difabel andalannya. Hanya saja, pada saat klasifikasi, hanya 10 atlet yang dinyatakan lolos.
"Masih ada beberapa nomor lagi, berpotensi medali dari total 20 emas diperebutkan. Semoga ada tambahan emas," harapnya.
Sementara, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim Suharyanto memberikan apresiasi atas perjuangan atlet. Dia turut memberikan bonus langsung bagi Lina sebesar Rp25 juta. Satu emas ini, menandakan dimulainya prestasi Para-Angkat Berat Kaltim.
"Semoga satu emas ini jadi motivasi bagi cabor lain untuk meraih emas. Sehingga target melampaui lima emas di edisi sebelumnya bisa tercapai," ujar Suharyanto.
Perolehan sementara medali yang diraih Kaltim yakni 1 emas, 2 perak dan satu perunggu.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja