Advertorial

Percepat Pemerataan Internet Desa, Diskominfo Kaltim dan Kutim Lakukan Sinkronisasi Program Digital

Kaltim Today
03 Juni 2025 16:19
Percepat Pemerataan Internet Desa, Diskominfo Kaltim dan Kutim Lakukan Sinkronisasi Program Digital
Diskominfo Kaltim menerima kunjungan kerja dari Diskominfo Statistik dan Persandian Diskominfostaper Kutim, guna menyinergikan program internet desa, Selasa (3/6/2025). (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Upaya mewujudkan pemerataan akses internet di wilayah pedesaan Kalimantan Timur terus digalakkan. Kali ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menerima kunjungan kerja dari Diskominfo Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kutai Timur (Kutim), guna menyinergikan program internet desa, Selasa (3/6/2025).

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Diskominfo Kaltim ini bertujuan untuk mempercepat implementasi layanan internet gratis di desa-desa Kutim, khususnya wilayah yang masih mengalami keterbatasan jaringan.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menyambut baik inisiatif kolaborasi antar instansi ini. Ia menekankan bahwa akses terhadap internet merupakan hak seluruh warga, termasuk masyarakat di daerah terpencil.

“Sinergi ini sangat penting untuk memastikan seluruh desa di Kalimantan Timur, termasuk di Kutai Timur, mendapatkan koneksi internet yang layak demi mendorong transformasi digital,” tegas Faisal.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Informatika Diskominfostaper Kutim, Sulisman, menjelaskan bahwa hampir seluruh desa di Kutim sebenarnya telah terjangkau layanan internet. Namun, masih ada beberapa RT, dusun, dan titik-titik strategis yang belum terkoneksi atau masih berada dalam kategori blankspot.

“Kami berharap dukungan dari Pemprov Kaltim bisa mempercepat koneksi di area prioritas seperti lokasi UMKM, pusat layanan masyarakat, dan destinasi wisata desa,” ujarnya.

Sulisman juga menekankan bahwa kehadiran internet bukan hanya soal komunikasi, tetapi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal dan pemerataan pembangunan digital.

Kolaborasi ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, melalui program gratispol (layanan internet gratis untuk rakyat). Program ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat desa, sekaligus mendukung percepatan digitalisasi pemerintahan dan layanan publik.

Plt. Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 141 wilayah administratif di Kutim, termasuk desa dan kelurahan. Namun, fokus dari program internet desa kali ini akan difokuskan pada 139 desa yang dinilai membutuhkan infrastruktur digital lebih mendesak.

“Prioritas akan diberikan kepada desa-desa yang belum terkoneksi secara maksimal, agar manfaat layanan internet bisa dirasakan merata oleh seluruh masyarakat,” jelas Bambang.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya