Samarinda

Perlu Perencanaan Rutin, Dewan Samarinda Minta MYC Tak Boleh Korbankan Anggaran Lain

Kaltim Today
06 September 2022 20:57
Perlu Perencanaan Rutin, Dewan Samarinda Minta MYC Tak Boleh Korbankan Anggaran Lain
Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Muhammad Novan Syahronny. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak tahun lalu Pemkot Samarinda telah merencanakan untuk pembangunan terowongan. Mulai tahun ini mulai dikerjakan dengan skema Multi Years Contract (MYC). Tak tanggung-tanggung anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 411 Miliar.

Berdasarkan perencanaan akan dibangun sepanjang Jalan Sultan Alimuddin-Kakap. Guna mengatasi kemacetan yang sering memakan korban di kawasan Gunung Manggah. Dengan spesifikasi pelaksanaan selama 35 bulan dan panjang terowongan sekitar 600 meter.

Menyikapi besarnya anggaran yang dibutuhkan Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny, meminta agar penyusunan anggaran betul-betu diskemakan dengan rapi. Sehingga tidak mengorbankan kepentingan lainnya, yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat.

“Skema pembiayaannya harus dirancang sesuai fungsi. Mulai dari pembiayaan menggunakan APBD, maupun bantuan keuangan dari provinsi dan pusat. Karena ke depannya itu pasti membengkak, mengingkat harga barang jasa itu akan naik di pasaran,” terang Novan yang juga menjadi Anggota Badan Anggaran (Banggar) Samarinda.

Pembangunan terowongan baru pertama di Samarinda ini, butuh proyeksi dan rancangan anggaran yang besar melihat alokasi dana yang akan direncanakan. Selain dari APBD Murni, pembanguan terowongan juga mengaharap dari bantuan Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat.

"Yang pertama kita mengandalkan dana APBD murni kita sendiri, terus bantuan provinsi dan bantuan pusat yang hari ini yang belum bisa dipastikan apakah sesuai dengan penjanjian," jelasnya.

Sehingga Politikus Golkar ini meminta dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah melakukan evaluasi terhadap penyusunan anggaran dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diketahui selain merancang terowongan, penanganan banjir untuk pembangunan kolam retensi dan tanggul juga menggunakan skema MYC.

“Pembiayaannya kan harus rutin. Jika melihat segala sesuatunya dari keseluruhan memang besar, maka dari itu proyeksi penyusunannya anggarannya juga harus benar,” demikian Novan.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya