Samarinda
Perlu Pertimbangkan Asas Manfaat, Anhar Sebut Pembahasan Terowongan Banyak Aspek Terlewatkan

Kaltimtoday.co, Samarinda – Kemacetan di kawasan Gunung Manggah hingga Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) seakan tak pernah tuntas. Pasalnya jalur tersebut menjadi jalan utama pengantar aktivitas masyarakat sehari-hari. Belum lagi saat Jembatan Mahkota II dibuka, masyarakat menjadikan jalur tersebut sebagai penghubung menuju kawasan kota.
Atas hal tersebut Pemkot Samarinda sebenarnya sudah berencana membangun terowongan yang dirancang dari Jalan Sultan Alimuddin-Kakap. Hal inipun menjadi catatan tersendiri bagi DPRD Samarinda.
Seperti yang diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar, sebab menurutnya setiap pembangunan proyek harusnya didasari pada asas manfaat. Termasuk dalam pembangunan terowongan ini, menjadi penting bagi Pemkot Samarinda mempertimbangkan asas manfaatnnya terhadap masyarakat daripada harus mengejar proyel prestisius.
“Asas manfaat harus diutamakan, karena kalau ingin proyek prestisius itu jelas membutuhkan anggaran besar,” ungkapnya.
Memang tidak salah jika terowongan dibangun untuk mengurai kemacetan di gunung manggah. Diketahui juga saat ini memang tidak ada terowongan yang pernah dibangun di Kalimantan, sehingga jika ini dibangun tentu menjadi catatan histori tersendiri bagi Samarinda.
“Namun kami juga harus melihat kemampuan keuangan daerah, sumber daya manusianya bagaimana, termasuk pengelolaan pemerintahnya,” sebut Politikus PDIP ini.
Sehingga dia pun berharap Pemkot Samarinda nantinya perlu mematangkan kembali pembahasan seluruh penjuru aspek kebutuhan. Sebab diketahui proyek dipastikan akan membutuhkan anggaran setidaknya Rp 400 miliar dan masuk dalam kegiatan Multi Years Contract (MYC).
“Karena yang saya lihat pembahasan anggaran kita ini juga belum maksimal, banyak hal yang terlewatkan, dari asas manfaat, kemampuan daerah dan sumber daya manusianya. Disitulah harusnya menjadi peranan dewan untuk membahas,” pungkasnya.
[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Hadiri HUT Gerindra ke-17, Tidar Samarinda Tegaskan Komitmen Jalankan Intruksi Prabowo
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran