Headline
Pertama di Kalimantan, Ini 5 Fakta Tol Balikpapan-Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Operasional Jalan Tol Balikpapan-Samarinda diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, hari ini, Selasa (17/12/2019).
Jalan tol ini terdiri atas 5 seksi. Adapun yang diresmikan adalah seksi 2, 3, dan 4. Sementara seksi 1 dan 5 masih menunggu proses penyelesaian yang ditarget selesai sebelum lebaran 2020.
Infrastruktur ini bakal menjadi pendukung kawasan calon ibu kota negara (IKN) baru. Total panjang jalan tol ini adalah 99,35 kilometer dengan progres hingga saat ini sudah mencapai 97 persen.
Dibangunnya tol ini dipastikan bakal mempercepat arus lalulintas dari Balikpapan ke Samarinda, maupun sebaliknya. Terutama selama libur natal dan tahun baru, di mana tol ini bakal dioperasikan secara gratis. Lebih lanjut, simak 5 fakta Tol Balikpapan-Samarinda yang dirangkum Kaltimtoday.co berikut ini:
1. Tarik Ulur Pembangunan
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda digagas sejak 2010 oleh mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Pada awal-awal proyek ini dibanyak menuai kritikan karena dibangun saat kondisi infrastruktur jalan antar kabupaten/kota di Kaltim sangat buruk.
Kendati menuai banyak cibiran, Awang Faroek ngotot melaksanakan proyek tersebut. Akhirnya, pada 2011, proyek tersebut dimulai dengan peletakan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan.
2. Mulai Dibuka dan Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru
PT Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan mulai mengoperasikan tol ini pada libur natal dan tahun baru. Selama operasional kurang lebih dua pekan ini, warga yang melintas tidak dikenakan biaya alias gratis.
Meski begitu, para pengendara yang melintas di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda wajib memiliki e-Toll. Kartu pembayaran jalan tol untuk memasuki gerbang tol.
Selama itu, warga dapat melintas dari Samboja hingga Palaran maupun sebaliknya. Total panjang tol yang dapat dilintasi adalah 66 kilometer. Sepanjang ruas tol yang dapat dilintasi itu, warga dapat mengunjungi rest area di Kilometer 37. Di rest area ini dilengkapi sejumlah fasilitas. Mulai dari masjid, toilet, food court, dan ruang laktasi untuk ibu menyusui.
3. Waktu Tempuh Lebih Cepat dari Jalur Sebelumnya
Kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat memangkas total perjalanan Balikpapan-Samarinda, dari sebelumnya 150 kilometer melalui jalan nasional menjadi hanya 100 kilometer.
Efesiensi jarak tempuh ini berbanding lurus dengan waktu tempuh yang diperlukan untuk perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda maupun sebaliknya. Dari yang sebelumnya membutuhkan waktu 3-4 jam menjadi hanya sekira 1 jam. Dengan begitu, warga bisa menghemat waktu 2-3 jam perjalanan.
Berkat efesiensi waktu ini, kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga akan memangkas biaya logistik antar kedua kota. Sehingga diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan mendorong pembangunan kawasan-kawasan industri ysekitar, seperti migas, pertanian, maupun kelapa sawit.
4. Tersedian Terowongan Khusus untuk Perlintasan Hewan
Seperti diketahui, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda melintasi kawasan hutan lindung antara Balikpapan dan Samarinda, yakni Tahura Bukit Soeharto dan Hutan Lindung Sungai Wain.
Di seksi 2 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terdapat jalur terowongan khusus untuk perlintasan hewan. Terowongan ini dibuat tepat di kawasan Tahura Bukit Soeharto. Diharapkan, terowongan itu dapat digunakan hewan-hewan seperti Monyet, Beruang madu, Orang Utan, Kijang, dan lainnya untuk melintas.
Selain tersedia terowongan khusus untuk hewan, di seksi 2 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga tersedia 9 jembatan, 5 overpass, 2 underpass, 2 rest area, dan 2 jembatan penyeberangan orang.
5. Jokowi Resmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Gebang Tol Samboja
Sesuai jadwal, hari ini, selasa (17/12/2019), Presiden Jokowi akan meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Peresmian jalan tol ini akan dilakukan di Gerbang Tol Samboja.
Di gebang tol ini, terdapat sejumlah fasilitas. Seperti pos tol, pool ruas, kantor BUJT PT Jasa Marga, dan pos senkom.
Selama operasional Jalan Tol Balikpapan-Samarinda pada libur natal dan tahun baru, Polda Kaltim akan mengerahkan ratusan personil sepanjang ruas di seksi 2, 3, dan 4. Warga diharapkan untuk mematuhi rambu-rambu yang tersedia dan senantiasa mengutamakan keselamatan dalam memacu kendaraan di tol pertama di Kalimantan tersebut.
[TOS]