Advertorial

Pertambangan Masih Jadi Penyumbang PAD Terbesar di Berau, Komisi II DPRD Dorong Pemkab Maksimalkan 3 Sektor Ini

Rizal — Kaltim Today 30 September 2023 04:39
Pertambangan Masih Jadi Penyumbang PAD Terbesar di Berau, Komisi II DPRD Dorong Pemkab Maksimalkan 3 Sektor Ini
Ketua komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah.

Kaltimtoday.co, Berau - Sektor pertambangan masih menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Berau. Tidak hanya di Berau, beberapa kabupaten atau kota lain pun mengalami hal serupa. 

Terkait hal itu, Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah mendorong Pemkab Berau untuk memaksimalkan tiga sektor yang bisa menjadi peluang untuk menunjang PAD Berau, yaitu sektor pariwisata, pertanian, dan perkebunan.

Menurutnya, pada sektor pertambangan, 10 hingga 15 tahun ke depan belum tentu masih ada. 

"Jangan kita berpatokan di sektor pertambangan saja, karena kalau di keruk terus kan lama-lama habis juga," kata Andi Amir, Jumat (29/9/2023).

Menurutnya, selain pertambangan, sektor-sektor lain seperti pariwisata, perkebunan dan pertanian juga memiliki peluang besar dalam menunjang PAD Berau.

"Dari sektor perkebunan juga sudah mulai ada Dana Bagi Hasil (DBH), tetapi belum diketahui DBH-nya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, dirinya mendorong Pemkab Berau agar memaksimalkan potensi di sektor perkebunan, pertanian, dan pariwisata yang bisa menjadi sektor andalan untuk meningkatkan PAD.

“Dari Komisi II Khususnya, akan mendorong sektor Pariwisata, sebab dari sektor pertambangan seiring waktu berjalan akan habis, berbeda dengan sektor pariwisata yang sebagai potensi daerah, begitu juga dengan yang lainnya,” jelasnya.

Dia juga berharap dengan didorongnya sektor Pariwisata dapat menjadi solusi bagi masa depan jika sektor pertambangan telah habis.

“Saya berharap sektor pariwisata bisa menjadi pengganti bagi sektor pertambangan untuk penghasil terbesar PAD Berau,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya