Advertorial
Pertamina bersama DPRD Berau Lakukan Tera Ulang SPBU Sambaliung, Pastikan Kualitas dan Volume BBM Aman
Kaltimtoday.co, Berau - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama Komisi II DPRD Berau melakukan kegiatan tera ulang di salah satu SPBU yang berlokasi di Sambaliung.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas dan volume bahan bakar minyak yang diterima pelanggan sesuai dengan keluar dari dispenser (mesin tempat keluarnya BBM) SPBU. Tera ulang, menggunakan alat khusus yang bisa mendeteksi kandungan zat dan volume BBM.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami mengatakan, inisiatif tera ulang yang dilakukan pihak pertamina dengan melibatkan legislatif merupakan langkah transparansi.
Hasil yang didapat tak hanya diketahui pihak Pertamina dengan SPBU, tapi juga diketahui oleh lembaga pemerintahan, seperti legislatif serta masyarakat selaku pelanggan.
“Kegiatan ini penting agar tidak ada penyalahgunaan oleh oknum,” katanya.
Menurut Sutami, mayoritas SPBU di Berau sudah baik. Hanya saja, pihaknya masih menemukan sejumlah persoalan, yakni kerap kosongnya BBM di SPBU dan antrean yang cukup panjang.
Menurutnya, persoalan tersebut sudah lumrah terjadi di Berau. Tetapi, ia berharap agar persoalan stok maupun antrean yang mengular dapat diatasi. Situasi itu, kata dia harus dibahas lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait.
“Ini juga masih jadi kendala di lapangan. Terlepas dari itu, pengecekan ini kami apresiasi karena mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyalurannya ke masyarakat,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan, Pertamina memastikan tidak ditemukan indikasi kecurangan. Baik kandungan zat dalam BBM maupun mesin dispenser SPBU dinyatakan aman dan sesuai standar.
[MGN | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- Bahlil Lahadalia: BBM Campuran Etanol Siap Diluncurkan pada 2027
- Bupati Berau Dukung Evaluasi DPRD terhadap Perusda demi Tingkatkan Kinerja Manajemen
- Muara Jawa Tampilkan Inovasi Ubah Sampah Plastik Jadi BBM di Ajang TTG Kukar 2025
- Beli Oli Asli Pertamina Kini Bisa di Tokopedia, TikTok Shop, dan Shopee
- Kejagung Beberkan Asal Kerugian Rp285 Triliun dalam Kasus Korupsi Pertamina








