Daerah
Perumdam Akui Booster Air di Sidomulyo Belum Berfungsi, Warga Diminta Bersabar
Kaltimtoday.co, Samarinda - Harapan warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, untuk menikmati air bersih masih harus tertunda. Instalasi booster yang berdiri megah di kawasan tersebut sejak lima tahun lalu hingga kini belum berfungsi untuk sebagian kawasan terdekat.
Menanggapi keluhan masyarakat, Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Taufik, mengakui pihaknya sudah menerima laporan dan tengah mencari solusi agar pasokan air bersih segera tersalurkan.
“Memang booster di sana belum berfungsi penuh karena masih menunggu sambungan pipa sekunder. Kami sedang upayakan agar pipa itu bisa segera terhubung ke sistem,” jelas Taufik, Selasa (14/10/2025).
Sementara ini Perumdam Tirta Kencana Samarinda tengah memfokuskan pekerjaan pada proyek penyambungan pipa sekunder dari arah Jalan Damai menuju Jalan Rumbia, yang melintasi empat RT di Sidomulyo. Ia menyebut, penyelesaian proyek itu menjadi kunci agar booster dapat dioperasikan secara maksimal.
“Targetnya tahun 2026 sudah rampung. Tapi kami harap bisa lebih cepat, karena Pak Wali juga menargetkan pelayanan air bersih 100 persen pada 2028,” ujarnya.
Taufik menambahkan, pembangunan sambungan pipa tersebut masih menunggu dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Namun, ia memastikan rencana itu sudah masuk dalam program tahun depan.
“Tahun depan sudah ada dalam rencana bantuan anggaran. Jadi kami optimistis, masalah air bersih di Sidomulyo bisa segera diatasi,” tegasnya.
Taufik berharap masyarakat Sidomulyo tetap bersabar, karena pihaknya berkomitmen menyelesaikan persoalan air bersih secara bertahap di seluruh wilayah Samarinda.
“Kami paham kebutuhan air sangat mendesak bagi warga. Karena itu kami berusaha keras agar tahun depan ada perkembangan signifikan,” tegasnya.
[RWT]
Related Posts
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Senin, 3 November 2025
- Bermula dari Rasa Iba, Motor Seharga Rp38 Juta Raib Digelapkan Pria Tak Dikenal
- POME: Energi Terbaharukan yang Potensial di Kalimantan Timur
- Perlindungan Sosial Diperkuat: BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Bayar Klaim Rp235 Miliar hingga September 2025
- Lapas Kelas IIA Samarinda Didominasi Kasus Narkotika








