Daerah

Piala Gubernur Kaltim 2025: Ratusan Pesilat Ramaikan Arena, Jadi Ajang Pemanasan Menuju PON Bela Diri 

Kaltim Today
22 Agustus 2025 10:29
Piala Gubernur Kaltim 2025: Ratusan Pesilat Ramaikan Arena, Jadi Ajang Pemanasan Menuju PON Bela Diri 
Babak penyisihan cabang olahraga pencak silat di GOR Serbaguna Stadion Kadrie Oening Sempaja. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gelaran Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 untuk cabang olahraga pencak silat resmi dibuka di GOR Serbaguna Stadion Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, pada 21-24 Agustus 2025. Ajang ini langsung menyedot perhatian dengan hadirnya ratusan pesilat muda yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Panitia rekap data sekaligus Koordinator IT Piala Gubernur Kaltim 2025, Deni Nurwicahyo, mengungkapkan bahwa total peserta yang ikut mencapai 329 orang. Dari jumlah tersebut, 269 pesilat berasal dari kategori remaja (junior), sedangkan 60 lainnya masuk kategori dewasa (senior).

“Kalau di sistem biasanya disebut junior dan senior, tapi kali ini kami gunakan istilah remaja dan dewasa. Mayoritas pesertanya memang dari kategori remaja, khususnya di kelas putra,” jelas Deni.

Dalam kejuaraan ini, seluruh nomor yang dipertandingkan adalah kategori tanding. Untuk kelas putra, tersedia kelas A hingga F, sedangkan putri hanya dipertandingkan sampai kelas E. Dominasi peserta remaja dinilai menjadi sinyal positif bagi regenerasi pesilat Kaltim ke depan.

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, menyebut bahwa Piala Gubernur Kaltim 2025 ini lahir dari inspirasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri yang akan digelar di Kudus pada Oktober mendatang.

“Piala Gubernur 2025 ini sebenarnya terinspirasi dari PON Bela Diri. Kami ingin menghadirkan kejuaraan lebih awal agar atlet bisa mengasah kemampuan sekaligus mengukur persiapan menuju event nasional tersebut,” terang Rasman.

Rasman menambahkan, kejuaraan bela diri yang digelar terpisah ini tidak hanya mencakup pencak silat, tetapi juga gulat dan tinju. Menurutnya, ajang semacam ini sekaligus menjadi wadah seleksi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

Dengan antusiasme yang tinggi, kejuaraan ini diharapkan mampu melahirkan pesilat-pesilat muda potensial sekaligus memperkuat peluang Kaltim dalam kancah olahraga bela diri di level nasional.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM]



Berita Lainnya