Advertorial
Pilkada Samarinda 2024: KPU Tetap Fasilitasi Bedah Gagasan Paslon Tunggal Andi Harun-Saefuddin Zuhri
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda terus mematangkan persiapan debat kandidat untuk Pilkada 2024, yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon (paslon). Rencananya, debat akan digelar sebanyak tiga kali di Samarinda dan Jakarta.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang berlangsung sejak 25 September 2024 kini memasuki masa kampanye. Di Samarinda, kontestasi hanya diikuti paslon nomor urut 2, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, melawan kolom kosong.
Andi Harun merupakan petahana Wali Kota Samarinda periode 2021-2024, sedangkan Saefuddin Zuhri adalah anggota DPRD Kaltim. Meski hanya ada calon tunggal, KPU Samarinda tetap menyediakan forum debat kandidat untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan paslon, sekaligus mempertajam gagasan pembangunan Kota Samarinda ke depan.
Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM, Yustiani, mengungkapkan bahwa debat akan melibatkan panelis dari unsur akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. Panelis akan memberikan pertanyaan yang telah dirumuskan bersama tim perumus, dengan fokus pada isu-isu strategis Samarinda dan pendalaman visi-misi calon tunggal.
“Insyaallah debat akan digelar Oktober dan November. Jika memungkinkan, satu sesi dilakukan akhir Oktober. Kalau tidak, semuanya akan berlangsung di November,” kata Yustiani, Senin (21/10/2024).
Debat pertama dijadwalkan pada 9 November 2024 di Hotel Mercure Samarinda dan disiarkan oleh TVRI Kaltim. Sementara dua sesi lainnya akan digelar di Jakarta, bekerja sama dengan Metro TV dan Kompas TV untuk siaran nasional.
Yustiani menambahkan bahwa mekanisme debat dirancang agar interaktif antara paslon dan panelis, dengan format tanya jawab yang memungkinkan masyarakat menyaksikan secara langsung di televisi.
“Kami juga membuka layanan publik bagi masyarakat yang ingin menitipkan pertanyaan. Aspirasi ini akan ditampung dan diintegrasikan dalam pertanyaan debat,” jelasnya.
Tema debat saat ini masih dalam tahap pembahasan oleh tim perumus. Namun, Yustiani menargetkan bahwa forum debat tidak hanya memberikan informasi mendalam tentang visi-misi paslon, tetapi juga meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024.
“Debat ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami visi dan misi paslon sekaligus menekan angka golput. Dengan siaran nasional, informasi ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas,” pungkasnya.
[TOS | ADV KPU SAMARINDA]
Related Posts
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN
- Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi
- Culinary Playland Samarinda X BRIMO FSTVL Sukses Digelar, Tarik Puluhan Ribu Pengunjung
- Baca Puisi hingga Demo Masak, Cara Kelompok Aksi Pejuang HAM di Samarinda Sindir Pemerintahan Prabowo-Gibran