Advertorial

Pj Bupati PPU Sosialisasikan Rencana Pembangunan Pelabuhan Speed Boat dan Klotok

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 16 Juli 2024 18:16
Pj Bupati PPU Sosialisasikan Rencana Pembangunan Pelabuhan Speed Boat dan Klotok
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat memimpin sosialisasi terkait rencana pembangunan pelabuhan speed boat dan klotok Penajam. (Humas Setda PPU)

Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, memimpin sosialisasi terkait rencana pembangunan pelabuhan speed boat dan klotok Penajam pada Selasa (16/7/2024).

Makmur Marbun menekankan pentingnya peningkatan fasilitas pelabuhan tersebut sebagai pintu gerbang PPU. Pelabuhan ini harus lebih baik, termasuk jaminan keselamatan penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan. Mengingat PPU kini bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), pejabat negara dan orang penting sering melalui pelabuhan ini.

"Siapa yang bisa menjamin keselamatan bagi penumpang kalau kondisinya di pelabuhan seperti saat ini. Penumpang saja tidak menggunakan life jacket dan peraturan keselamatan lainnya. Pemerintah harus mengambil langkah, makanya saya inisiatif untuk membenahi itu," tegasnya.

Makmur Marbun juga menggarisbawahi bahwa meski kegiatan penyeberangan sudah berjalan lama, sistem di pelabuhan harus memenuhi standar operasional prosedur (SOP) keselamatan. Ini penting untuk menjamin keselamatan penumpang.

"Beberapa waktu lalu ada tamu saya seorang kepala daerah dan jajarannya datang ke PPU. Mereka bilang ke saya, naik speed boat dan klotok harus seperti itu ya, lompat sana-sini, ngeri. Saya kan pejabat Kemendagri masa daerahnya seperti itu," kata Makmur Marbun.

Dia meminta agar pertemuan tersebut segera ditindaklanjuti sesuai kesepakatan, tanpa merugikan pihak manapun. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan rencana ini, termasuk pemerintah pusat dan pihak swasta yang memiliki lahan atau usaha di sekitar pelabuhan.

"Ini saya minta segera ada tindak lanjutnya. Konsepnya seperti apa dan bagaimana tanpa harus ada pihak yang dirugikan," tandasnya.

Makmur Marbun menambahkan bahwa peningkatan fasilitas pelabuhan juga harus mencakup upaya untuk memastikan bahwa pelabuhan dapat memenuhi kebutuhan operasional dan keamanan yang optimal, mengingat peningkatan jumlah penumpang dan aktivitas yang diharapkan terjadi dengan perkembangan IKN.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya