SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Organisasi kemasyarakatan seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) tidak hanya dikenal aktif mengkritisi kebijakan pemerintah melalui aksi demonstrasi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk melakukan kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, bahkan dapat menghasilkan keuntungan ekonomi. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, dalam pertemuan dengan pengurus KAMMI Kaltim.

"Saya menantang KAMMI untuk melakukan kerja riil, kerja nyata yang manfaatnya jelas terasa bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Akmal Malik usai mendengar rencana penanaman pohon yang dipaparkan oleh Ketua PW KAMMI Kaltim, Dedi Nur, didampingi oleh Tharuna Qalis Mula, Suci Oktaviani, dan Syamsia. Pertemuan tersebut berlangsung di VVIP Room Rumah Jabatan Gubernur pada Jumat, 31 Januari 2025.

Akmal bahkan berkomitmen untuk menyediakan satu juta bibit tanaman kepada KAMMI untuk ditanam di wilayah Kaltim.

"Dengan ini, KAMMI tidak hanya sibuk mengkritisi pemerintah, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia," tegasnya.

Selain program penanaman pohon, Akmal juga menawarkan peluang usaha yang dapat menghasilkan pendapatan bagi KAMMI. Salah satunya adalah dengan terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"KAMMI bisa memelihara ayam dan menyediakan telurnya untuk program MBG. Jika berkembang, ini bisa menjadi usaha yang lebih besar," tantangnya.

Tak hanya itu, Akmal juga mendorong KAMMI untuk memelihara domba atau kambing sebagai sumber dana operasional organisasi.

"Jika KAMMI berminat, saya siap membantu modal ternak domba. Misalnya, 10 ekor untuk awal," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PW KAMMI Kaltim, Dedi Nur, menyatakan bahwa organisasinya akan menyelenggarakan kegiatan nasional bertajuk KAMMI Green Leadership pada 20-23 Februari 2025 di Samarinda dan Balikpapan. Kegiatan ini akan diikuti oleh 100 peserta terpilih dari pengurus PW KAMMI se-Indonesia.

"Pembukaan acara akan digelar di Kebun Raya Samarinda," jelas Dedi.

KAMMI Green Leadership merupakan ajang yang fokus pada tiga isu global, yaitu lingkungan, kehutanan, dan pertanian. "Kami memohon dukungan Bapak Pj Gubernur untuk penyediaan bibit tanaman," pintanya.

Akmal Malik pun menyambut positif permintaan tersebut. "Baik, saya akan bantu. Nanti saya minta bibit dari Persemaian Mentawir," jawabnya.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh pejabat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim yang mendampingi Pj Gubernur.

Dengan dukungan ini, KAMMI diharapkan tidak hanya menjadi organisasi yang kritis, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Kaltim.

[RWT]